tag:blogger.com,1999:blog-37502587623169102742024-02-20T17:23:20.708+07:00Produksi Jaring BubuJl. Puri Langgeng IX No.13
Jl. Citemu 19 Cirebon
Hp. 08115007600
sms/Wa. 0817260782
BBM d0216a9eAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-40224548471582795412016-01-20T13:09:00.000+07:002016-09-06T09:41:19.208+07:00Jaring Bubu EKA Plastik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">SAATNYA BERALIH ALAT TANGKAP RAJUNGAN RAMAH LINGKUNGAN JARING BUBU</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><br /></span>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3ajuiBiGo2_Q8-k9QgSBRHrhHP9HYMyQGqlxQPTCbjZVOx4aukYdds151pFBKaGhSTa5GVjiRg7Eh6JFdkxXhAs5Xd6KVsVeRhTFRmPpx9UdXfStUG-Z7ul4WUoyYlo1Mq4Z6d8Ic2GyK/s1600/eka+plastik+new.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3ajuiBiGo2_Q8-k9QgSBRHrhHP9HYMyQGqlxQPTCbjZVOx4aukYdds151pFBKaGhSTa5GVjiRg7Eh6JFdkxXhAs5Xd6KVsVeRhTFRmPpx9UdXfStUG-Z7ul4WUoyYlo1Mq4Z6d8Ic2GyK/s200/eka+plastik+new.jpg" width="133" /></a><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Ancaman ekspoitasi perikanan di laut Indonesia Dari sabang sampai merauke selalu mengintai dengan adanya jaring bubu ini lambat laun semakin meminimalisir ancaman tersebut.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Alat tangkap/perangkap rajungan jaring bubu sudah terbukti murah, ramah lingkungan, lebih efisien dan dapat meningkatkan produktifitas nelayan dan kesejahteraan nelayaan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Teknologi bubu ini telah diterapkan di pantai utara jawa yang hasilnya sangat memuaskan, adanya jaring bubu banyak sektor-sektor lain sebagai pendukung dari mulai ikan untuk umpan, industri es batu dan sektor mikro pada umumnya terlibat didalamnya selain ramah lingkungan jaring bubu produksi eka plastik telah berhasil meningkatkan penghasilan nelayan baik yang besar, sedang dan kecil imbasnya pada kesejahteraan para nelayan dan pendapatan negara melalui peningkatan ekspor hasil laut sebesar 2,47 Triliun dari sektor ini ditahun 2012 terus meningkat dari tahun ke tahun sebelumnya</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">bubu wadong merupakan alat tangkap yang pengoperasiannya mirip dengan perangkap. Bubu yang terbuat dari besi kawat galvanis untuk rangkanya, dilapisi jaring pe, disulam dengan benang d6 biasanya digunakan nelayan tradisional.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Bubu wadong dapat dipasang sampai kedalaman lebih dari 40 meter sedangkan perangkap tradisional hanya mencapai kedalaman tiga meter. Selain itu daya tahan jaring bubu sampai 1 tahun lebih sedangkan alat tangkap lain kurang dari 3 bulan ini sangat membantu porsi kebutuhan alat tangkap nelayan hingga hampir 40 %</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Selain ramah lingkungan karena perairan pantai tetap terjaga, jaring bubu juga menciptakan kerjasama antar nelayan sehingga mengurangi konflik yang timbul akibat perebutan wilayah penangkapan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Perekonomian nelayan juga meningkat karena hasil tangkapan yang diperoleh dalam kondisi segar dan dapat dijual dengan harga tinggi, Cara kerja jaring bubu, menurut survey sangat mudah karena nelayan hanya menaruh umpan berupa ikan ditempat pengait lalu dikancing, jaring bubu dimasukan ke laut dan rajungan pun masuk ke perangkap, sehingga Rajungan dalam kondisi segar dapat dipanen setiap hari.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">penangkapan Rajungan yang dilakukan nelayan tradisional dengan menggunakan berbagai alat tangkap dapat mengakibatkan penurunan stok Rajungan Jumbo dan degradasi lingkungan.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Di Wilayah Jawa saat ini telah terpasang 30 ribu/bulan Jaring Bubu di sepanjang pantai Utara Jawa dan produksi Rajunganya memberi kontribusi terbesar perekonomian Indonesia dibidang kelautan</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEoIQBDaqwOzp1hv-87_QzPk4UhZbzSrMuKdvsKbq8BnJ0CI0VIFpQcltK9YkSFzjbv84DqPO3Qj2QzDz4urzLyMcDdA86TfggmaHtbwpGUAg8iPBTFAwGuMPkmjVz6EZ4pryzflOZmZ9e/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEoIQBDaqwOzp1hv-87_QzPk4UhZbzSrMuKdvsKbq8BnJ0CI0VIFpQcltK9YkSFzjbv84DqPO3Qj2QzDz4urzLyMcDdA86TfggmaHtbwpGUAg8iPBTFAwGuMPkmjVz6EZ4pryzflOZmZ9e/s200/Foto0194.jpg" width="200" /></a><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Jaring bubu wadong sendiri diproduksi oleh Eka plastik bubu sebuah kelompok usaha nelayan (Home Industri) yang bisa memproduksi jaring bubu Berbagai Bentuk & Ukuran hingga 100 ribu /bulan karena mutu dan kualitas sudah teruji dilaut serta ukuran yang flexsibel tergantung dari situasi laut itu sendiri dan EKA plastik bercita-cita jaring bubu produksi bisa diekspor ke berbagai Negara didunia sehingga bisa dinikmati oleh nelayan di seluruh dunia.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Sudah saatnya masyarakat nelayan beralih ke jaring bubu terbukti murah, ramah lingkungan, lebih efisien dan meningkatkan produktifitas nelayan yang pada ujungnya kesejateraan nelayan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Kami Siap Bekerja Sama Melayani Partai Kecil, Eceran, Grosir, Reseler/Dropship, Proyek Pengadaan Tender Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">EKA plastik</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Jl. Citemu 19 Cirebon </span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Hp. 08115007600 </span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">sms/Wa. 0817260782</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">BBM = d0216a9e</span><br />
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;">https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</a><br />
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank">https://sumberdayalaut.blogspot.com/</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZqYsiJoap7Tbh-LfMX1NPV95-Ca9F25P51XBBaToszyT-1DVkUKd3Oha4JMbIJo4Y1WqLYT9QqhlsAFywJvu1614-sFiEINggzYeMjN87lgm861wYTxBAjDMHwYGxBS2Y5lbDehZOki8/s1600/2015-10-04_18.45.18.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZqYsiJoap7Tbh-LfMX1NPV95-Ca9F25P51XBBaToszyT-1DVkUKd3Oha4JMbIJo4Y1WqLYT9QqhlsAFywJvu1614-sFiEINggzYeMjN87lgm861wYTxBAjDMHwYGxBS2Y5lbDehZOki8/s200/2015-10-04_18.45.18.jpg" width="200" /></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM0KdnXwMr4KkJt7OfG7oyeDw_aRss5jzt2KxC6PNcwVyUHZQDz8MqjRctZgQCWBZQpuHHjTuT9PA7_bwAGw4SAjdxCrnUmaWKsG6ANgTDoS4xH_0I0ty-ZaJ8d0RWVKwspV0VKHoA1k0K/s200/20151228_143816.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="200" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Add caption</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM0KdnXwMr4KkJt7OfG7oyeDw_aRss5jzt2KxC6PNcwVyUHZQDz8MqjRctZgQCWBZQpuHHjTuT9PA7_bwAGw4SAjdxCrnUmaWKsG6ANgTDoS4xH_0I0ty-ZaJ8d0RWVKwspV0VKHoA1k0K/s1600/20151228_143816.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEoIQBDaqwOzp1hv-87_QzPk4UhZbzSrMuKdvsKbq8BnJ0CI0VIFpQcltK9YkSFzjbv84DqPO3Qj2QzDz4urzLyMcDdA86TfggmaHtbwpGUAg8iPBTFAwGuMPkmjVz6EZ4pryzflOZmZ9e/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrKqnbhMQTLCSZeZo6yBtfpEbOcZHUI5xO6OTqBB1KQbOfQNTw9ho6Tj798X03oararoa6NRXgWAkmgIHUeYDKzNS3Xf7MnAxE0olA1Sjo9m1v28BxJTTmvC_ehgCiemUEiQ4-L5oupEbL/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrKqnbhMQTLCSZeZo6yBtfpEbOcZHUI5xO6OTqBB1KQbOfQNTw9ho6Tj798X03oararoa6NRXgWAkmgIHUeYDKzNS3Xf7MnAxE0olA1Sjo9m1v28BxJTTmvC_ehgCiemUEiQ4-L5oupEbL/s200/Foto0194.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Add caption</td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4kEiMRyG-igvTfyUYJaGmHwCAROJqpY7csb_FDnBavMGVAiILBoD7mVfzCeatp5CswZ2I7JL0if2AXf4YcOxhDubN2sDqdWlGMyiISrnwVgJUWH9ppDmjrh76vStIpNqUnXJTgjQeOnB/s1600/C360_2015-05-23-11-06-13-794.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4kEiMRyG-igvTfyUYJaGmHwCAROJqpY7csb_FDnBavMGVAiILBoD7mVfzCeatp5CswZ2I7JL0if2AXf4YcOxhDubN2sDqdWlGMyiISrnwVgJUWH9ppDmjrh76vStIpNqUnXJTgjQeOnB/s200/C360_2015-05-23-11-06-13-794.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcHQQ8IfjpmEw4m96oWVVIRCXZrbc_b_E9PTYu19Sx83Q4TWUKSZsZWqzWTVmq7VKQWfv6gmyNkTs4drzRu0kjDn_7BZg3xrYjBhiRXhfEP0g9yfJHKvMOsZGjeEamhkN53B5dbETCf3vE/s1600/20150706_123202.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcHQQ8IfjpmEw4m96oWVVIRCXZrbc_b_E9PTYu19Sx83Q4TWUKSZsZWqzWTVmq7VKQWfv6gmyNkTs4drzRu0kjDn_7BZg3xrYjBhiRXhfEP0g9yfJHKvMOsZGjeEamhkN53B5dbETCf3vE/s200/20150706_123202.jpg" width="111" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmJxfJS8U0s28zegfDRp_wJZRZ-fBa9fFkjxllVH79jlfgc7e-w5pbYhXMJQ79E6YolU_u7-z8xXKEwajKqKgMOUnO5zUyukbNMFx3KJM97X6scQ6H62w8WAieR7-S_q-JoDztsp-ajAD/s1600/BUBU+KUBAH+EKA+P.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmJxfJS8U0s28zegfDRp_wJZRZ-fBa9fFkjxllVH79jlfgc7e-w5pbYhXMJQ79E6YolU_u7-z8xXKEwajKqKgMOUnO5zUyukbNMFx3KJM97X6scQ6H62w8WAieR7-S_q-JoDztsp-ajAD/s320/BUBU+KUBAH+EKA+P.jpg" width="281" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiVUl8NanMmghmFcfjJ16hv90GF9tlCXnzU3FMbXS8bM1xWzd5SEBRdR_9e-N8_PDzeQlHWMRsHXathLFuQSFVdrzzmi7Dbcm4CkK9gSSjucPZFzyUmCphZD6T5bTZ_TUx6bZppqHmVRzh/s1600/J+BUBU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiVUl8NanMmghmFcfjJ16hv90GF9tlCXnzU3FMbXS8bM1xWzd5SEBRdR_9e-N8_PDzeQlHWMRsHXathLFuQSFVdrzzmi7Dbcm4CkK9gSSjucPZFzyUmCphZD6T5bTZ_TUx6bZppqHmVRzh/s320/J+BUBU.jpg" width="276" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91DCoQ2ilCC2TpF9yOWwmIiv-I-U-swelZcxCObhz49d79LFrCNqLUCxq6tT3Rip4CSdNa1aVjtk3T6j_uRqu3XPFfSUoMT_VGrcV55O25VbCjXasHzOHNhs6a3iFBUxfGQhHmMoQGUIj/s1600/20150513_115947.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91DCoQ2ilCC2TpF9yOWwmIiv-I-U-swelZcxCObhz49d79LFrCNqLUCxq6tT3Rip4CSdNa1aVjtk3T6j_uRqu3XPFfSUoMT_VGrcV55O25VbCjXasHzOHNhs6a3iFBUxfGQhHmMoQGUIj/s200/20150513_115947.jpg" width="112" /> </a> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-70787468947446199652016-01-20T12:20:00.000+07:002016-03-18T14:37:44.111+07:00Bahan Baku Siap Suplai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kami Juga Menjual</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi33MQxFktxcsq0pcnKmFMGGjzqw1BYD69hvZbMcGtiHg_tIp2ebJKC_PObeaxvdVJcjXAAKBaQapO8hC4MfdyYOfsxx-x1nwnNJU4aJozbpyVg6-HoY2Q-WlxPNOGb_V24Jt1t5tQwO8_w/s1600/Foto0400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi33MQxFktxcsq0pcnKmFMGGjzqw1BYD69hvZbMcGtiHg_tIp2ebJKC_PObeaxvdVJcjXAAKBaQapO8hC4MfdyYOfsxx-x1nwnNJU4aJozbpyVg6-HoY2Q-WlxPNOGb_V24Jt1t5tQwO8_w/s320/Foto0400.jpg" width="320" /> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRYm9Leji6snAcQcMiuOyW08THqmXPsCRHbYqJe__d0RRKAdhBvnT19zOjzeI-hA2cFDA9pPFVfQ7a2Wsv5lOBjXjpqSPrUTK2SLQvNb1p2iMDGhhQsa-zexzzB_mNojwDY8KcN6uZ4dPI/s1600/images%252520%2525281%252529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRYm9Leji6snAcQcMiuOyW08THqmXPsCRHbYqJe__d0RRKAdhBvnT19zOjzeI-hA2cFDA9pPFVfQ7a2Wsv5lOBjXjpqSPrUTK2SLQvNb1p2iMDGhhQsa-zexzzB_mNojwDY8KcN6uZ4dPI/s640/images%252520%2525281%252529.jpg" /> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kawat Seng Bwg 8ml, 10 ml, 12 ml</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Tali 1 ml, 4 ml, 6 ml</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Jaring Pe </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-61934568168820224872016-01-14T10:10:00.002+07:002016-01-14T10:10:58.295+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Jakarta, CNN Indonesia </span></b><span style="background: #F1F1F1; color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">-- </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSW0vaIuI-G5RE3Go5o9MvxjsJPwMHiPOR8kF19rHULoA7ej-EdXLOMijNTUqyU1dnv4STIN-MjKit1rn1GSWVrfISTT4Wh4vGdcjXA1iSwqxbpVumkWvwxALdKK3s66hG8O6tA2eNSST7/s1600/THAILAN+PENCURIAN+IKAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSW0vaIuI-G5RE3Go5o9MvxjsJPwMHiPOR8kF19rHULoA7ej-EdXLOMijNTUqyU1dnv4STIN-MjKit1rn1GSWVrfISTT4Wh4vGdcjXA1iSwqxbpVumkWvwxALdKK3s66hG8O6tA2eNSST7/s200/THAILAN+PENCURIAN+IKAN.jpg" width="200" /></a></div>
Pemberantasan pencurian ikan di perairan Indonesia
berdampak langsung pada anjloknya ekspor perikanan Thailand yang berimbas
kepada produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.<span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">Data National Economic and Social Development
Board (NESDB) Thailand mengungkapkan kontribusi sektor perikanan terhadap PDB
Thailand mengalami penurunan drastis. Kontribusi rata-rata sektor perikanan
terhadap GDP Thailand selama ini tercatat sebesar 1,6 persen, sedangkan di
kuartal III 2015 kontribusinya minus 3,1 persen.</span><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">Sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) mencatat pada 2013 sampai kuartal II 2014, industri perikanan Thailand
mengalami penurunan. Kemudian mulai membaik dari pertengahan kuartal III sampai
pertengahan kuartal IV.</span></span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> </span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">Namun sejak itu, industri perikanan Thailand
terus menurun hingga saat ini. Salah satu penyebab utamanya adalah kebijakan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mulai memberantas kapal
penangkap ikan ilegal dan moratorium bekas kapal asing di kuartal IV 2014.</span><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">“Hal ini menunjukkan ketergantungan perikanan
Thailand dengan pasokan ikan dari Indonesia. Selama setahun terakhir
pemberantasan</span></span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> illegal
fishing</span><span style="background: #F1F1F1; color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">, sejumlah kapal berbendera
Thailand berhasil ditangkap saat mengambil ikan di perairan Indonesia,” kata
Susi, dikutip Rabu (16/12).</span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="background: #F1F1F1; color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Selain sebagai
kejahatan perikanan, Susi juga ingin mendorong</span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> Illegal, Unreported, and Unregulated </span><span style="background: #F1F1F1; color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(IUU)</span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Fishing </span><span style="background: #F1F1F1; color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">sebagai permasalahan global dan
memiliki sifat kejahatan transnasional. Salah satu alasan Susi ingin mengecam
lebih luas penangkapan pencuri ikan karena kejahatan ini kerap memfasilitasi
pelanggaran lainnya, seperti perdagangan satwa liar, perdagangan senjata,
penyelundupan narkoba dan perbudakan.</span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">“Mereka tidak bisa melakukan itu lagi. Saya
mendorong penangkapan ikan ilegal menjadi kejahatan transnasional, karena ada
terlalu banyak kejahatan lainnya yang berhubungan dengan itu, seperti
penyelundupan narkoba,” katanya.</span><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">World Wildlife Fund (WWF) dan The Pew
Charitable Trusts memperkirakan sebanyak 20 persen dari keseluruhan ikan yang
ditangkap secara global merupakan hasil tangkapan ilegal. Setidaknya kegiatan
ini bernilai sekitar US$ 23 miliar per tahun, di mana ikan hasil laut Indonesia
yang dicuri bernilai sekitar US$ 4 miliar.</span><br />
<br />
<span style="background: #F1F1F1;">“Kami telah mengalami kerugian yang luar biasa
dari dampak kapal asing. Dalam 10 tahun terakhir, kami kehilangan 800 ribu
rumah tangga nelayan. 115 eksportir ikan bangkrut selama periode yang sama.
Banyak nelayan beralih profesi,” tuturnya.</span></span><span style="color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> </span><b><span style="background: #F1F1F1; color: #262626; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(gen)</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-30680133963580880012016-01-05T08:00:00.000+07:002016-09-06T09:42:32.857+07:00PENGENALAN TERHADAP JARING BUBU WADONG RAJUNGAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3750258762316910274" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-IuO41vOPVZM/Un3F0tB0hpI/AAAAAAAAAGY/Ogbg3L4JUeY/s1600/wadong.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a>
<br />
<div class="post-body entry-content">
<div class="Section1">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3750258762316910274" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7fD1RJD17qYaOE1Lm7-arYy860NROfgBbSuaXR7R5MDYXgDDyvs-HYjwjSI0JvaTVtzauEJrBfy68BV_hd3eUS6iL0P3n9dXFlxPOlSTFE8fJ0CqUs6EXr6LDVCMnEt0SFD_lvCNVwAaw/s1600/Foto0196+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7fD1RJD17qYaOE1Lm7-arYy860NROfgBbSuaXR7R5MDYXgDDyvs-HYjwjSI0JvaTVtzauEJrBfy68BV_hd3eUS6iL0P3n9dXFlxPOlSTFE8fJ0CqUs6EXr6LDVCMnEt0SFD_lvCNVwAaw/s200/Foto0196+%25281%2529.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 140%; text-indent: 36pt;">EKA plastik produsen Jaring Bubu, atau yang mempunyai nama lain dengan sebutan</span><i style="line-height: 140%; text-indent: 36pt;"> Jaring Wuwu, Jaring Wadong, Jaring Bintur </i><span style="line-height: 140%; text-indent: 36pt;">merupakan hasil kerajinan tangan, dengan berbagai bentuk dan ukuran, sesuai dengan selara dan kondisi wilayah. </span></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 140%; text-align: left; text-indent: 36pt;">Bubu terdiri dari kerangka besi (kawat seng) tahan karat, kerangka disulam dengan jaring PE benang D6 sehingga jarak antar jaring dengan kerangka besi rapat dan kuat, mulut jaring bubu ada 2 terletak disisi kiri dan kanan. Bentuknya mengkerucut kedalam dan berfungsi sebagai jalan masuk </span><i style="line-height: 140%; text-align: left; text-indent: 36pt;">rajungan, kepiting totol ataupun kerang (keong) dan lobster</i><span style="line-height: 140%; text-align: left; text-indent: 36pt;">. Rangka bubu dibuat tidak permanen dan dapat mudah untuk dibuka dan ditutup, sehingga memudahkan nelayan memasang umpan pada pengait umpan dan menebarnya ke laut yang merupakan </span><span style="color: #33cc00; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 140%; text-align: left; text-indent: 36pt;">alat tangkap yang ramah lingkungan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jaring bubu umumnya digunakan untuk menangkap rajungan, tapi dalam perkembangannya jaring bubu juga digunakan untuk menangkap keong dan menangkap Lobster, dengan cara:</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-style: italic;">Pengait pintu dibuka, disana terdapat besi tempat umpan, pasang ikan (yang berbau menyengat) tusukkan pada besi umpan sebanyak 2 sampai 4 ikan (Proporsional), selanjutnya pintu ditutup, selanjutnya masukkan bubu ke laut. Perlu di ingat Jaring bubu adalah satu diantara alat tangkap yang ramah lingkungan</span><span style="font-style: italic;">.</span></span></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3750258762316910274" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 140%; text-indent: 36pt;">Dipantura pulau jawa umumnya dalam 1 perahu (perahu nelayan tradisional) menggunakan 300 sampai 400Pcs jaring bubu yang diikat dalam tali utama 6ml.</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk bisa menjalin kerjasama saling menguntungkan pada masa mendatang, kami siap dihubungi.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="line-height: 140%; text-indent: 36pt;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Untuk Info dan Pemesanan</span></b><br />
<div style="line-height: normal;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>EKA plastik</b></span></div>
<div style="line-height: normal;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</b></span></div>
<div style="line-height: normal;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Citemu 19 Cirebon </b></span></div>
<div style="line-height: normal;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Hp. 08115007600 </b></span></div>
<div style="line-height: normal;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>sms/Wa. 0817260782</b></span></div>
<div style="line-height: normal;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>BBM = d0216a9e</b></span></div>
<div style="line-height: normal;">
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;">https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</a></div>
<div style="line-height: normal;">
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank">https://sumberdayalaut.blogspot.com/</a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: italic; line-height: 150%;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
</div>
<span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://sumberdayalaut.blogspot.com/2009/01/alat-penangkap-ikan-jaring-bubu-produk.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-01-12T04:08:00-08:00"></abbr></a></span><span class="post-icons"><span class="item-action"><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Posting Email"> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-2126346836"> <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Edit Entri"> </a></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0Indonesia, cirebon37.09024 -95.712891000000013-41.116323 99.052733999999987 90 69.521483999999987tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-89847401633768196192013-11-23T18:38:00.002+07:002016-01-08T13:15:08.419+07:00PERAN PEMERINTAH MENGATASI PENGANGGURAN DIBIDANG SDM KELAUTAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">PERAN PEMERINTAH MENGATASI PENGANGGURAN DIBIDANG SDM KELAUTAN</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya para pemuda-pemuda di usia produktif yang melamar dan bekerja diluar negeri khususnya Korea Selatan dan Taiwan serta Spanyol sebagai nelayan/anak buah kapal dengan gaji antara 5jt sampai 15 jt sangat miris melihat Negara ini yang dianugerahkan oleh Allah swt Negara yang memiliki sumber day</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">a kelautan yang begitu besar tidak bisa di manfaatkan oleh Negara khususnya pemerintah pusat dan daerah padahal kalau ada kemauan Negara dalam mensejahteraahkan rakyatnya banyak cara :</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;"><br />1. Menginvestasikan dengan membeli kapal kapal besar , peralatan penangkapan, dan teknologi modern pendukungnya Membentuk sebuah BUMN yang menangani dan mengakomodir para pengusaha kapal penangkap ikan/rajungan seperti halnya yang diterapkan Negara lain seperti halnya Jepang, Korea dan Spanyol<br />2. Dengan Panjangnya garis pantai Negara ini diperlukan pelabuhan –pelabuhan perikanan yang mumpuni dan berdaya saing tinggi<br />3. Mengoptimalkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang selama ini banyak dimanfaatkan Negara-negara lain dengan begitu hasil tangkap dan ekspor kita dibidang simber daya laut bisa ditingkatkan secara signifikan<br />Semuanya bisa dilakukan selama ada kemauan yang kuat untuk meningkat daya saing, meningkatkan kesejateraan warganya, serta menjadikan Indonesia negara yang maju sejajar dengan Negara adidaya lainya.</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">semoga dimasa mendatang indonesia menjadi negara yang maju dan kaya serta sejahtera sesuai dengan cita-cita pendiri negara ini </span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;"><br /></span>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;"><span style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">EKA plastik</span><br style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;" /><span style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon Jawabarat - Indonesia</span><br style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;" /><span style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">Telp. (0231) 9160205</span><br style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;" /><span style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">Hp. 08115007600 - 0817260782</span></span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">BB. 5511CF06<br style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;" /><a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" rel="nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</a><br style="font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;" /><a href="https://sumberdayalaut.blogspot.com/" rel="nofollow nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px; text-decoration: none;" target="_blank">https://sumberdayalaut.blogspot.com/</a></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-17004371837258396702013-11-07T12:21:00.002+07:002016-09-06T09:43:47.020+07:00INTRODUCTION TO BUBU / WADONG <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
INTRODUCTION TO BUBU / WADONG<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5xJEglb5_zBtzioPe34GoUPnFh5WFPS69s3OATo0JMX-DdJgYW9wXjBrk0gsSfEfFEcc6_jmTe7NYIlCCn2cp_S4wXfyYfEsYIZ1pBwHoZQCk4rEkuVasgdMUaZ1OUb32K4AW2H_wX4rS/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5xJEglb5_zBtzioPe34GoUPnFh5WFPS69s3OATo0JMX-DdJgYW9wXjBrk0gsSfEfFEcc6_jmTe7NYIlCCn2cp_S4wXfyYfEsYIZ1pBwHoZQCk4rEkuVasgdMUaZ1OUb32K4AW2H_wX4rS/s320/Foto0194.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">We, EKA plastik is a net producer Bubu, or who has another name as the Nets Wuwu, Wadong Nets, Nets Bintur.Nets of our products is the result of hand-crafted, made with an assortment of shapes and sizes, according to the demands and needs of consumers. Bubu is made of steel frame (wire zinc) corrosion resistance, the frame is closed / PE net embroidered with thread embroidered D6 so that the distance between the net and the metal frame tightly and strong, there are 2 trap nets mouth is located on the left and right. Shape into mengkerucut and serves as the entrance crab, crab spots or shellfish (conch) and lobster. Frame traps are made permanent and can not be easily opened and closed, making it easier for fishermen baiting the hook bait and spread it out into the sea that is environmentally friendly fishing gear.Commonly used trap nets to catch the crab, but also in the development trap nets used to catch conch and lobster catch, by the way:Hook the door opened, there was room for the feed iron, pairs of fish (a foul-smelling) stick on iron feed the fish as much as 2 to 4 (Proportional), then closed the door, then enter the traps to the ocean. Keep in mind trap nets is one of the environmentally friendly fishing gear.Dipantura island of Java is generally in 1 boat (traditional fishing boat) using 200 to 300pcs trap nets are tied into the main rope 6ml.In order to establish mutually beneficial cooperation in the future, we are ready for the call.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Product Description</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">1. Bubu nets 32 BoxSize:Length Width 32cmx 48cmxTinggi19cmFramework Body: Zinc No.8 wireKeywords: Zinc wire 10Feed: Zinc wire 12Nets: PE D6 1 ¼ "</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">2. Bubu nets 32 Box CombinationSize:Length Width 32cmx 48cmxTinggi19cmFramework Body: Zinc No.8 wireCross Lower body: Zinc wire 10Keywords: Zinc wire 10Feed: Zinc wire 12Nets: PE D6 1 ¼ "</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"> 3. Nets Wadong Bubu Great Responsibility (WTB)Size:Width 30cmx long 45cmxTinggi18cmFramework Body: Zinc No.8 wireKeywords: Zinc wire 10Feed: Zinc wire 12Nets: PE D6 1 ¼ ".</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"> 4. The net liability Bubu Wadong Minor (WTK)Size:Width 30cmx long 45cmxTinggi18cmFramework Body: Zinc wire 10Keywords: Zinc wire 10Feed: Zinc wire 12Nets: PE D6 1 ¼ "</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"> 5. Bubu nets Keong (KK) Size:Width 23cmx long 35cm x Tinggi 14cm Framework Body: Zinc No.8 wireKeywords: Zinc wire 10Feed: Zinc wire 12Nets: PE D6 1 ¼ "</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">6. and other measures that can be ordered according to the customer's desire for more info contact us belowReleased </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Info & Order</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif; font-size: large;"> </span><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-align: left;"><b>EKA plastik</b></span><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Citemu 19 Cirebon </b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Hp. 08115007600 </b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>sms/Wa. 0817260782</b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>BBM = d0216a9e</b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;"><b>https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</b></a></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank"><b>https://sumberdayalaut.blogspot.com/</b></a></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-83162025454475911952013-11-07T11:43:00.000+07:002016-09-06T09:44:47.260+07:00Cathcher <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">Catcher Technology Rajungan
Environmentally Friendly</span></b><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipEoDq9v7DRT2lQntmc0XRqI8MDezxSEnj7OWUI64SEKOJeSiwMCxzr2pbFwWwKxvlQ5o8FUM64SlvTsZ7aLB-7EClE-Km-W_zNxx2RB4gZJpUlADep0HucHo5DXed_blPmPBkiEqi8h2P/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipEoDq9v7DRT2lQntmc0XRqI8MDezxSEnj7OWUI64SEKOJeSiwMCxzr2pbFwWwKxvlQ5o8FUM64SlvTsZ7aLB-7EClE-Km-W_zNxx2RB4gZJpUlADep0HucHo5DXed_blPmPBkiEqi8h2P/s200/Foto0194.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">Indonesia has a swimming crab catcher
Environmentally Friendly Technology<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">From Cirebon in Indonesia arrests Rajungan
introduce environmentally friendly technology , called traps , wadong , bintur
to fishermen from Sabang to Merauke to address the threat of exploitation of
marine fisheries in Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">This trap technology has been applied on
the northern coast of Java that results are very satisfactory , the net bubu many
other sectors as a supporter of starting fish for bait , ice cubes and other
iindustri sebainya as well as environmentally friendly plastic mesh traps eka
production has increased income of fishermen both large , medium and small its
impact on the welfare of fishermen and state revenues through increased exports
of marine products amounted to 2.47 trillion of this sector in 2012 continued
to increase from year to year before<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">bubu wadong gear operation is similar to
the trap . Traps are made </span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;"></span><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">of galvanized iron
wire for the frame , pe coated nets , embroidered with thread d6 typically used
traditional fishermen .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">Wadong traps can be installed to a depth
of more than 40 meters while the traditional trap only reach a depth of three
meters .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">In addition to environmentally friendly
because coastal waters will be maintained, trap nets also creates cooperation
among fishermen to reduce conflicts arising from the seizure of fishing area .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">Fishing economy also increased because of
the catch obtained in fresh condition and can be sold at a high price , How the
net traps , he is very easy as just putting bait fishing hook in place and
buttoned , trap nets put into the ocean and swimming crabs went into the trap ,
so crab in fresh condition can be harvested every day .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">Rajungan arrests were carried out using a
variety of traditional fishing gear can lead to lower stock Rajungan Jumbo and
environmental degradation .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">In Java currently has installed 30
thousand / month Net Nanny along the northern coast of Java and Rajunganya
production contributed the most .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8y_1WUul3nQ9tWzog8UAXhcDYqaw7qssm-vwgNRa-oDxnTEkBzuPxJRkwTViK9ARWOq7k1NdwBO1afEAEKfhMgPrwHX0WBvWMaA86oRh7oDlJaL77_at6736Y05PQbVg_7ohydxephtex/s1600/Foto0196.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8y_1WUul3nQ9tWzog8UAXhcDYqaw7qssm-vwgNRa-oDxnTEkBzuPxJRkwTViK9ARWOq7k1NdwBO1afEAEKfhMgPrwHX0WBvWMaA86oRh7oDlJaL77_at6736Y05PQbVg_7ohydxephtex/s200/Foto0196.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">Wadong own trap nets produced by Eka
plastic traps a group of fishing effort that can produce up to 100 thousand net
trap / month because the quality has been tested at sea and flexsibel size
depends on the situation and the sea itself EKA aspire plastic nets production
bubu can be exported to various countries in the world that can be enjoyed by
fishermen all over the world .<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: DFGothic-EB; font-size: 13.5pt;">for info and booking<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>EKA plastik</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Citemu 19 Cirebon </b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Hp. 08115007600 </b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>sms/Wa. 0817260782</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">BBM = d0216a9e</span><br />
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;">https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</a><br />
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank">https://sumberdayalaut.blogspot.com/</a></div>
<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-32627536299676854642013-11-07T11:34:00.000+07:002016-09-06T09:46:09.484+07:00Teknologi Perangkap Rajungan Ramah Lingkungan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Teknologi Penangkap Rajungan Ramah Lingkungan</span></b><br />
<b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2zscDheaAFCsNtNhrExJ3l4bLvPRyhnm9nRaS6NjEurNzuMJTdyfI9Q_hLtllIq4B7s1OT4sa9lpfjytUe-4KHg2GDdKtzZI8kNVF_KbbzYX7zMQZmuxD0_h8h3rvjYEcjEyG_UxfxlfP/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2zscDheaAFCsNtNhrExJ3l4bLvPRyhnm9nRaS6NjEurNzuMJTdyfI9Q_hLtllIq4B7s1OT4sa9lpfjytUe-4KHg2GDdKtzZI8kNVF_KbbzYX7zMQZmuxD0_h8h3rvjYEcjEyG_UxfxlfP/s320/Foto0194.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></b>
<b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></b>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: large; line-height: 18px;">Indonesia</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> memiliki Teknologi Penangkap Rajungan Ramah Lingkungan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Dari Cirebon untuk Indonesia memperkenalkan teknologi penangkapan Rajungan ramah lingkungan, disebut bubu, wadong, bintur kepad</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">a nelayan dari sabang sampai merauke untuk mengatasi ancaman ekspoitasi perikanan di laut Indonesia</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEyGxSfwG1rxvSs-JBwziCfU6xxt8zY4N5RQXTTA43mwiGvUEB5otFNenRkAeZdDHfi-MhF9RaxTBgNloxcPdyO7MGGZV99Gw-WZFxI_AmkxH_53Cmt7w79NuTRUFO1r3pW9vpKF2-fDid/s1600/eka+plastik+banner.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEyGxSfwG1rxvSs-JBwziCfU6xxt8zY4N5RQXTTA43mwiGvUEB5otFNenRkAeZdDHfi-MhF9RaxTBgNloxcPdyO7MGGZV99Gw-WZFxI_AmkxH_53Cmt7w79NuTRUFO1r3pW9vpKF2-fDid/s200/eka+plastik+banner.jpg" width="133" /></a><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: "lucida grande" , "tahoma" , "verdana" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Teknologi bubu ini telah diterapkan di pantai utara jawa yang hasilnya sangat memuaskan, adanya jaring bubu banyak sektor-sektor lain sebagai pendukung dari mulai ikan untuk umpan, iindustri es batu dan lain sebainya selain juga ramah lingkungan jaring bubu produksi eka plastik telah berhasil meningkatkan penghasilan nelayan baik yang besar, sedang dan kecil imbas nya pada kesejahteraan para nelayan dan pendapatan negara melalui peningkatan ekspor hasil laut sebesar 2,47 Triliun dari sektor ini ditahun 2012 terus meningkat dari tahun ke tahun sebelumnya<br /><br />bubu wadong merupakan alat tangkap yang pengoperasiannya mirip dengan perangkap. Bubu yang terbuat dari besi kawat galvanis untuk rangkanya, dilapisi jaring pe, disulam dengan benang d6 biasanya digunakan nelayan tradisional.<br />Bubu wadong dapat dipasang sampai kedalaman lebih dari 40 meter sedangkan perangkap tradisional hanya mencapai kedalaman tiga meter.<br /><br />Selain ramah lingkungan karena perairan pantai tetap terjaga, jarring bubu juga menciptakan kerjasama antar nelayan sehingga mengurangi konflik yang timbul akibat perebutan wilayah penangkapan.<br /><br />Perekonomian nelayan juga meningkat karena hasil tangkapan yang diperoleh dalam kondisi segar dan dapat dijual dengan harga tinggi, Cara kerja jaring bubu, menurutnya sangat mudah karena nelayan hanya menaruh umpan ditempat pengait lalu dikancing, jaring bubu dimasukan ke laut dan rajungan pun masuk ke perangkap, sehingga Rajungan dalam kondisi segar dapat dipanen setiap hari.<br /><br />penangkapan Rajungan yang dilakukan nelayan tradisional dengan menggunakan berbagai alat tangkap dapat mengakibatkan penurunan stok Rajungan Jumbo dan degradasi lingkungan.<br />Di Wilayah Jawa saat ini telah terpasang 30 ribu/bulan Jaring Bubu di sepanjang pantai Utara Jawa dan produksi Rajunganya memberi kontribusi terbesar.<br /><br />Jaring bubu wadong sendiri diproduksi oleh Eka plastik bubu sebuah kelompok usaha nelayan yang bisa memproduksi jaring bubu hingga 100 ribu /bulan karena mutu dan kualitas sudah teruji di laut serta ukuran yang flexsibel tergantung dari situasi laut itu sendiri dan EKA plastik bercita-cita jaring bubu produksi bisa diekspor ke berbagai Negara didunia sehingga bisa dinikmati oleh nelayan di seluruh dunia.<br /><br /><span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Kami Siap Bekerja Sama Melayani Partai Kecil, Eceran, Grosir, Reseler/Dropship, & Proyek Pengadaan Tender Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">EKA plastik</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Jl. Citemu 19 Cirebon </span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">Hp. 08115007600 </span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">sms/Wa. 0817260782</span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">BBM = d0216a9e</span><br />
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;">https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</a><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline;"><span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 19.32px;"></span></span></span><br />
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank">https://sumberdayalaut.blogspot.com/</a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
\ </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-29471707524367403572009-12-10T22:01:00.001+07:002016-01-08T12:41:49.982+07:00BATAS WILAYAH DI 193 TITIK DASAR & 92 PULAU TERLUAR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><o:smarttagtype name="place" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="country-region" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="City" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="State" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Lucida Sans Unicode"; panose-1:2 11 6 2 3 5 4 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-2147476737 14699 0 0 63 0;} @font-face {font-family:Verdana; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} </style> <br />
<span style="font-size: large;">Majulah Maritim Indonesia</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana;">
<br /><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Indonesia Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia dan menurut United Nation Convention on The Law of The Sea ( UNCLOS) 1992. konsekuensinya, penetapan titik-titik pangkal terluar juga merupakan kerja cukup berat dan tidak mudah. Menurut hukum laut internasional, jarak dua titik berdekatan–jika ditarik garis lurus-maksimal 100 mil laut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Pekerjaan besar itu harus melibatkan para ahli hukum untuk memastikan posisi titik-titik tersebut. Proses selanjutnya, mendaftarkanya kesekretariat PBB untuk memenuhi asas publisitas dengan publikasi disitus resmi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Disitus itulah pekerjaan para ahli diuji, diteropong Negara tetangga apakah penetapan titik pangkal yang akan menjadi dasar batas wilayah dan kedaulatan itu bermasalah. “ dari 193 Titik pangkal yang didepositkan di PBB, tidak satupun yang disengketakan Negara tetangga,” kata Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan Kordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Sobar Sutisna yang juga anggota Tim perunding Batas Maritim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Sebelum menentukan 193 titik pangkal itu, tim yang diantaranya melibatkan Bakosurtanal dan Dinas Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut menyurvei lebih dari 300 titik sepanjang tahun 1996-1999. sebagai dasar survey tim memanfaatkan data Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Sebelum sempat didaftarkan disekretariat PBB, data direvisi karena sengketa Kepemilikan Pulau Sipadan & Ligitan yang keduanya akhirnya diputuskan menjadi milik <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>. Akibatnya tiga titik pangkal di sipadan dan ligitan diganti dipulau Sebatik dan Karang Unarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Keputusan itu memberi wilayah laut lebih besar karena titik dasar dipulau Bunyu diganti dipulau Maratau yang tarikan garis penghubungnya dari karang Unarang menjadi lebih panjang memoyong laut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Berdasarkan kesepakatan UNCLOS, titik pangkal ada dititik terluar pulau terluar sebuah Negara dan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> memiliki 92 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan 10 Negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Posisi titik pangkal disepakati pada posisi air surut terendah. Titik koordinat ditetapkan disana menurut Sobar terjadinya air surut terendah itu memiliki siklus 18,6 tahun artinya tidak sewaktu-sewaktu titik pangkal dapat dilihat langsung bahkan sangat sulit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Menurut ahli hukum laut internasional Hasjim Djalal, penetapan titik pangkal sangat penting karena merupakan elemen penting perundingan batas wilayah kedaulatan sebuah Negara. Dari titik-titik itulah wilayah kedaulatan NKRI ditentukan. Oleh karena itu pascapenetapan titik pangkal Negara perlu terus memantau atau mengidentifikasi keberadaanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Sesuai dengan namanya titik pangkal menjadi dasar penarik garis batas berjarak 12 mil kearah laut lepas merupakan kawasan territorial, sejauh 24 mil merupakan Zona tambahan lalu 200 mil merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), dengan bagian dasarnya merupakan batas landas kontinen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Atas dasar kesepakatan internasional itu kehilangan pulau terluar karena tenggelam tidak mempengaruhi wilayah kedaulatan sebuah Negara. “sebagai daratan memang hilang, tetapi hak kedaulatan atas laut tidak” kata Hasjim<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Pasalnya hukum laut internasional mengakui 5 hal yakni kedaulatan darat, laut, dasar laut, udara dan semua sumberdaya yang ada didalamnya. Seluruh kandungan sumber daya alam dalam batas landas kontinen adalah milik NKRI. Seluruh aktifitas dikawasan itu harus seizing <st1:place st="on"><st1:city st="on">Pemerintah</st1:city> <st1:state st="on">RI</st1:state></st1:place>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Faktor utama dan penting terkait kedaulatan Negara adalah pengawasan efektif. Kunjungan berkala kekawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar meski tak berpenghuni amat dianjurkan. Mantan mentri Kelautan & Perikanan Sarwono kusumaatmadja berkisah saat masih menjabat ia berkunjung kesebuah pulau di Kalimantan Barat seorang bapak tua disana mengaku tidak tahu nama gubernurnya. Presiden yang ia kenal pun Soekarno. Namun ia kenal baik nama-nama nakhoda kapal nelayan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Thailand</st1:place></st1:country-region> berikut nomor lambung kapalnya karena sering mengangkut warga sakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Oleh karena itu kehadiran nyata pemerintah diwilayah perbatasan mutlak adanya berpenghuni atau tidak selama ada pengawasan berkala tak perlu khawatir pencaplokan pulau oleh Negara lain. “ada persepsi salah, seakan-akan kepemilikan sebuah pulau tergantung dari ada-tidaknya penduduk kata Sobar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> Soal pengawasan yang membuat sipadan dan ligitan yang jatuh ketangan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>. Pemerintah inggris saat menguasai <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> tercatat beraktifitas di dua pulau itu sementara Hindia Belanda tidak Adapun pulau miangas yang secara geografi lebih dekat dengan Filipina tetap menjadi Wilayah NKRI karena Hindia Belanda memiliki bukti aktifitas disana. Berkaca pada pengalaman Hasjim mengingatkan, pemantauan efektif dipulau-pulau terluar dan batas-batas wilayah RI harus dilakukan insentif berbuatlah sesuatu sebelum perkara muncul. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana;"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-38622145911845154982009-11-07T18:42:00.004+07:002016-01-08T12:42:34.602+07:00Perikanan Rajungan Di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Rajungan merupakan hasil laut yang dapat diandalkan sebagai komoditi perikanan laut yang dapat menghasilkan devisa dan mempunyai potensi yang besar untuk sebagai komoditi ekspor bagi NKRI.<br />
Di negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, perikanan beberapa jenis kepiting sudah menjadi perikanan andalan dan menghasilkan devisa yang tidak sedikit bagi Negara tersebut karena disamping teknologi yang memadai didukung juga SDM dan Alat Tangkap yang bisa meningkatkan hasil tangkap secara signifikan.<br />
<br />
Ada Empat golongan kepiting komersial yang menjadi andalan perikanan kepiting di Amerika Serikat, yaitu <br />
1. blue crab (kepiting biru) termasuk suku Portunidae yang merupakan satu suku dengan rajungan dan kepiting Indonesia., <br />
2. king crab, tidak terdapat diperaiaran kita dan satu bangsa dengan kelomang, termasuk kedalam suku Lithodidae, marga Paralithodes <br />
3. tanner crab terdiri atas sedikitnya tiga jenis yaitu Chionoecetes bairdi, C. apilio dan C.tanneli, kesemuanya termasuk suku Majidae.<br />
4. Dungeness crab Atau Market Crab adalah kepiting dari jenis Cancer magister dari suku Cancridae.<br />
<br />
Walaupun Indonesia tidak seperti perikanan kepiting di Amerika, Di beberapa Laut kita seperti di wilayah sebagian besar pantai utara pulau jawa, pantai sulawesi hasil rajungan perlu diperhitungkan sebagai hasil perikanan. Tentu ini perlu mengembangkan daerah-daerah baru diseluruh wilayah NKRI karena pasar produk rajungan di Indonesia cukup terbuka lebar tetapi karena hasil perikanan ini masih kecil skalanya,<br />
<br />
Pengelolaan Sumberdaya Rajungan<br />
Beberapa Cara menangkap Rajungan yang dilakukan oleh para nelayan disebagian besar Peraiaran laut Indonesia di antaranya :<br />
1. Jaring Kejer merupakan jenis jaring yang dilengkapi pelampung dan pemberat yang dapat menghadang ruaya rajungan. Jaring ini dipasang pada malam hari ditebar dilaut pada sore hari dan keesokan harinya sebelum matahari terbit diangkat kembali. Kelemahan dari alat ini adalah jaring kejer cepat rusak, hasilnya juga kurang maksimal, kelebihan dari alat ini yaitu praktis<br />
2. Garuk/Garok, alat ini digarukan sepanjang dasar laut dengan perahu motor yang bergerak perlahan-lahan sehingga rajungan yang terdapat didasar laut ikut tergaruk dan tertangkap. Bersama Rajungan banyak jenis hewan dasar lain ikut tertangkap. Alat ini termasuk alat pembasmi dan merusak keseimbangan ekosistem laut kelebihan alat ini alat ini tidak <br />
3. Jaring Bubu atau Wadong/Wuwu atau Bintur alat ini disebut juga jarring angkat atau Lift-net. Alat tangkap inilah sekarang yang paling banyak dipakai oleh nelayan sebagai perangkap untuk menangkap rajungan karena alat ini sangat membantu nelayan dalam hal peningkatan hasil tangkap rajungan sangat signifikan dibandingkan kedua alat diatas, kelemahan alat tangkap ini yaitu Bubu sebagai jaring perangkap memerlukan umpan yaitu ikan, hal ini kalau dipasaran tersedia ikan tidak ada masalah akan tetapi pada waktu belum musim ikan hal ini akan membingungkan para nelayan. Bubu ada yang berbentuk Persegi, atau Bulat terbuat dari bahan kawat yang dilapisi oleh bahan jaring PE.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-15732209662456491452009-10-15T12:29:00.002+07:002016-01-08T12:43:11.492+07:00PENGELOLAAN TERUMBU KARANG PERLU DUKUNGAN SEMUA PIHAK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
PENGELOLAAN TERUMBU KARANG PERLU DUKUNGAN SEMUA PIHAK<br />
13/10/2009 - Kategori : Siaran Pers (sumber dari www.dkp.go.id)<br />
<br />
Keberadaan area Coral Triangle (CT) perlu dijaga karena memiliki multi fungsi, antara lain<br />
1. pendukung mata pencaharian alternatif dan keamanan makanan masyarakat di wilayah tersebut, <br />
2. daya tarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,<br />
3. melindungi masyarakat pesisir dari kerusakan yang disebabkan badai tropik dan tsunami, dan <br />
4. sarana masuknya investasi.<br />
Simposium ini dilaksanakan sebagai bagian untuk menghasilkan solusi yang lebih baik dalam pengelolaan terumbu karang, terutama di area CT sebagai salah satu pusat keanekaragaman laut di dunia. Perlindungan dan pengelolaan keberlanjutan terumbu karang tidak terbatas tanggungjawab Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), melainkan perlu keterlibatan seluruh stakeholders kelautan dan perikanan, instansi terkait, peneliti, masyarakat, dan Pemerintah Daerah serta dukungan dunia internasional. Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi saat membuka “Coral Reef Management Symposium on CT Area and Indonesian Ocean Policy Workshop” di Jakarta (12/10).<br />
<br />
Sebelumnya, Indonesia sebagai inisiator CT, sukses menyelenggarakan World Ocean Conference (WOC) dan CT Inisiative Summit bulan Mei lalu di Manado, diantaranya menghasilkan Leaders Declaration of CT, dan diadopsinya Regional Plan of Action (RPOA) oleh 6 kepala negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guine, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste) atau disebut CT-6. Sebagai salah satu pusat keanekaragaman laut di dunia, CT memiliki luas 75.000 km2, lebih dari 500 spesies terumbu karang dan dihuni lebih dari 3000 spesies ikan. Selain itu, terumbu karang di area tersebut merupakan sumber pangan bagi 120 juta penduduknya, tempat pemijahan ikan tuna dan sumber ekonomi regional dengan perkiraan perputaran uang mencapai US$ 2,3 milyar per tahunnya.<br />
<br />
Sebagai “etalase” terumbu karang dunia, Indonesia memiliki 82 genera dan 590 spesies karang keras yang tersebar pada 74.748 km2 atau setara dengan 18 persen dari luasan terumbu karang dunia. Namun demikian, keberadaan terumbu karang di Indonesia juga mengalami tingkat kerusakan dan ancaman yang tinggi setiap tahunnya. Tingginya ancaman dan kerusakan terumbu karang sebagian besar disebabkan prilaku manusia, seperti eksploitasi karang untuk pondasi rumah, pengerasan jalan, pembuatan kapur, penggunaan alat tangkap yang merusak (destructive fishing) seperti bom dan potasium, ekspolitasi sumberdaya secara berlebih, dan pembuangan limbah domestik dan industri ke perairan. Kerusakan terumbu karang berdampak terhadap keberlangsungan hidup sumberdaya laut yang menjadikan ekosistem tersebut sebagai rumah, tempat mencari makan, tempat memijah, serta rantai makanan lain yang terjadi di ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem terumbu karang secara terus menerus, tanpa adanya upaya rehabilitas dan konservasi akan berdampak terhadap penurunan stok ikan (baik keragaman, ukuran, dan jumlahnya), yang pada akhirnya berakibat pada penurunan pendapatan masyarakat setempat.<br />
<br />
Dalam upaya mencegah dan menekan tingkat kerusakan terumbu karang, Indonesia melalui DKP melaksanakan program penyelamatan terumbu karang melalui Coral Reef Rehabilitation and Management Program Phase II (COREMAP II). Program yang tersebar di 16 kabupaten/kota dan 7 propinsi ini memiliki tujuan untuk menjaga dan mengkonservasi keanekaragaman hayati serta mengelolanya secara berkelanjutan, memperkuat kapasitas masyarakat dan institusi lokal, dan menurunkan tingkat kemiskinan di masyarakat pesisir. Program penyelamatan terumbu karang yang terbagi dalam 3 komponen (penguatan kelembagaan, pengelolaan berbasis masyarakat dan kolaboratif, dan penyadaran masyarakat-pendidikan dan kemitraan bahari) ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai institusi (Pemerintah dan Non Pemerintah) di tingkat desa hingga pusat. Dalam program ini, masyarakat pesisir ditempatkan sebagai pelaku utama kegiatan yang mendukung pelestarian sumberdaya, sehingga menimbulkan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya laut.<br />
<br />
Program penyelamatan terumbu karang dan ekosistemnya tidak terbatas menjadi program nasional, tetapi juga merukan program internasional. Dalam rangka mendukung hal tersebut, COREMAP II berinisiasi menyelenggarakan simposium internasional untuk mencari solusi yang tepat dalam pengelolaan terumbu karang dengan melibatkan semua pihak. Dalam simposium ini akan dibahas beberapa topik diskusi, yaitu: pengelolaan terumbu karang, monitoring dan penilaian terumbu karang di sekitar area CT, adaptasi terumbu karang terhadap perubahan iklim, efektifitas kawasan konservasi laut dan jejaringnya, dan perbaikan dan restorasi terumbu karang. Dalam rangkaian Simposium, semenjak tanggal 9 Oktober 2009 COREMAP II juga telah dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya: cerdas cermat, duta karang, pameran yang diikuti seluruh daerah program lokasi penyelamatan terumbu karang, lomba karaoke, dan saresehan nasional masyarakat terumbu karang. Kegiatan tersebut semuanya dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mendukung program penyelamatan terumbu karang dan ekosistemnya, terutama generasi muda sehingga harapan COREMAP II sebagaimana mottonya “terumbu karang sehat, ikan melimpah, dan masyarakat sejahtera” dapat segera terwujud. <br />
<br />
Jakarta, 12 Oktober 2009<br />
<br />
Narasumber/Sumber:<br />
<br />
1. Direktur Konservasi dan Taman Nasional Laut, Ditjen KP3K DKP<br />
(Ir. Agus Darmawan, M.Si/HP08158700095)<br />
2. Direktur PMO COREMAP II (Ir. Yaya Mulyana/HP.08129606147)<br />
3. www.dkp.go.id<br />
4. www.coremap.or.id<br />
<br />
DATA DUKUNG<br />
Tabel 2. Status kondisi terumbu karang di Indonesia, tahun 2006-2008<br />
<br />
Tahun Status (%) Keterangan<br />
Sangat Baik Baik Cukup Kurang <br />
2006 5,23 24,26 37,34 33,17 Sampling di <br />
841 lokasi<br />
2007 5,51 25,11 37,33 32,05 Sampling di <br />
908 lokasi<br />
2008 5,48 25,48 37,06 31,98 Sampling di <br />
985 lokasi<br />
<br />
Keterangan:<br />
<br />
Sangat baik : 75 – 100% tutupan karang hidup<br />
<br />
Baik : 50 – 74% tutupan karang hidup<br />
<br />
Cukup : 25 – 49% tutupan karang hidup<br />
<br />
Kurang : 0 – 24% tutupan karang hidup<br />
3. Dalam rangka upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, tahun 2008 telah terbentuk kawasan konservasi laut seluas 7,2 juta ha dan tahun 2009 menjadi 13,5 juta ha.<br />
<br />
4. Didalam RPOA terdapat 5 (lima) tujuan utama, yaitu: pengelolaan bentang laut (seascape) prioritas pada kawasan laut; pengelolaan perikanan berbasis ekosistem; penetapan dan pengelolaan efektif kawasan konservasi laut dan jejaringnya (Marine Protected Area and its networks); adaptasi terhadap perubahan iklim; dan mempertahankan terhadap menurunnya spesies langka (threatened species) serta mengupayakan peningkatannya.<br />
<br />
5. COREMAP I diluncurkan secara resmi pada tanggal 1 September 1998. Sedangkan untuk COREMAP II, kabupaten yang terlibat didanai oleh World Bank (WB) adalah Selayar (Sulawesi Selatan), Pangkajene (Sulawesi Selatan), Buton (Sulawesi Tenggara), Sikka (Nusa Tenggara Timur), Biak (Papua), dan Raja Ampat (Papua), serta kabupaten Buton dan Wakatobi. Sedangkan untuk kabupaten yang didanai oleh Asia Development Bank (ADB) adalah: Kota Batam (Kepulauan Riau), Bintan (Kepulauan Riau), Natuna (Riau), Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat Tapanuli Tengah (Sumatra Utara) dan Mentawai (Sumatra Barat).</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-57627780806386661702009-10-04T01:27:00.004+07:002016-01-08T12:50:47.107+07:00NADRAN SEBAGAI PESTA LAUT DAN IDENTITAS KEARIFAN LOKAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<br />
<br />
PESTA LAUT<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggYnqKOF34lxJCEmP7xI6WjqM0Jy5FnXRBajn_4Qg6VOI_Gi6y0XEhGWhszG1bHlPRIhzhW3Iiuq8-9qEYiDO40S26E2kd28yxCUBbTX5AfIJkwZ-R3T2SScSaJseElUJRRiaoA8qUvQwb/s1600/pesta+laut+citemu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggYnqKOF34lxJCEmP7xI6WjqM0Jy5FnXRBajn_4Qg6VOI_Gi6y0XEhGWhszG1bHlPRIhzhW3Iiuq8-9qEYiDO40S26E2kd28yxCUBbTX5AfIJkwZ-R3T2SScSaJseElUJRRiaoA8qUvQwb/s200/pesta+laut+citemu.jpg" width="133" /></a>Sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat nelayan bahwa sedekah laut merupakan ritual setiap tahun, dimana dalam ritual nadran atau pesta laut wujud rasa syukur atas hasil laut yang berlimpah terhadap sang pemberi rezeki dengan membuat miniatur perahu yang dihias berbagai rupa diantaranya kepala kerbau dan sesaji yang diarak ke tengah laut.<br />
Miniatur Perahu atau pecunan (dalam bahasa Cirebon) disiapkan masyarakat nelayan Sepanjang pantai Cirebon untuk ritual tahunan Nadran atau pesta laut, pecunan/miniatur perahu dihias sedemikian rupa seperti aslinya dan diisi kepala kerbau dan berbagai macam makanan dan minuman serta sesaji untuk di jeburkan ketengah laut sebuat wujud rasa syukur kepada sang pencipta, sebelum pecunan di arak dan bermuara ketengah laut juru kunci sebelumnya melakukan ritual membakar kemenyan dan membaca mantra dan kemudian pecunan diarak diikuti oleh berbagai simbol-simbol laut dan budaya nelayan bersama masyarakat nelayan tua,muda, pria dan wanita, anak2 semuanya melakukan karnaval diiringi musik tradisional dan modern dan larut dalam kegembiraan samapai dipantai dan dilanjutkan dengan konvoi perahu sampai acara penjeburan dan perebutan makanan dilaut yang kepercayaan masyarakat nelayan ada berkah bilamana mendapatkan makanan aksi perebutan makanan dan minuman dilautpun tak terhindari.<br />
acara dilanjutkan dengan pagelaran kesenian tradisional seperti Wayang kulit/golek, Sandiwara, Orkes dangdut dan lain sebagainya guna memeriahkan dan menghibur masyarakat nelayan setelah selama 1 tahun berkutat memeras keringat dilaut.<br />
Dan acara pagelaran wayang, orkes dangdut dan tarlingan merupakan bagian dari menjaga budaya yang harus diwariskan anak cucu dibawah gempuran kebudayaan asing yang semakin mengancam keberadaan kebudayaan tradisional sebagai identitas budaya lokal disamping ritual nadran itu sendiri (oleh Oman Panorama AAG – sumberdayalaut.blogspot.com)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-20251446869362864322009-08-01T22:45:00.005+07:002016-09-06T09:52:45.169+07:00BUBU, WADONG, BINTUR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="post-body entry-content">
<div class="Section1">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify;">
<u><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify;">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kami, EKA plastik adalah merupakan produsen Jaring Bubu, atau yang mempunyai nama lain dengan sebutan<i> Jaring Wuwu, Jaring Wadong, Jaring Bintur</i>.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring produk kami merupakan hasil kerajinan tangan, dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen. Bubu dibuat dari kerangka besi (kawat seng) tahan karat, kerangka tersebut ditutup / disulam dengan jaring PE benang D6 disulam sehingga jarak antar jaring maupun dengan kerangka besi rapat dan kuat, mulut jaring bubu ada 2 terletak disisi kiri dan kanan. Bentuknya mengkerucut kedalam dan berfungsi sebagai jalan masuk <i>rajungan, kepiting totol ataupun kerang (keong) dan lobster</i>. Rangka bubu dibuat tidak permanen dan dapat mudah untuk dibuka dan ditutup, sehingga memudahkan nelayan memasang umpan pada pengait umpan dan menebarnya ke laut yang merupakan <span style="color: #33cc00; font-style: italic;">alat tangkap yang ramah lingkungan.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring bubu umumnya digunakan untuk menangkap rajungan, tapi dalam perkembangannya jaring bubu juga digunakan untuk menangkap keong dan menangkap Lobster, dengan cara:</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><span style="font-style: italic;">Pengait pintu dibuka, disana terdapat besi tempat umpan, pasang ikan (yang berbau menyengat) tusukkan pada besi umpan sebanyak 2 sampai 4 ikan (Proporsional), selanjutnya pintu ditutup, selanjutnya masukkan bubu ke laut. Perlu di ingat Jaring bubu adalah satu diantara alat tangkap yang ramah lingkungan</span><span style="font-style: italic;">.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Dipantura pulau jawa umumnya dalam 1 perahu (perahu nelayan tradisional) menggunakan 200 sampai 300Pcs jaring bubu yang diikat dalam tali utama 6ml.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Untuk bisa menjalin kerjasama saling menguntungkan pada masa mendatang, kami siap dihubungi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8WmfImcS2fHFNkax09xdGu_4a8JmMPC9gXOARceCmsD3vC4bg9iWniV0Lpkmfo-eLlIi0-eigyU5s_pcNunJkvDy55gZyl4g-T1P1kJPUdlHSYcoF9quyvZ2aQjxAqiL_hY6IGNX6z_Ov/s1600/Foto0180.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8WmfImcS2fHFNkax09xdGu_4a8JmMPC9gXOARceCmsD3vC4bg9iWniV0Lpkmfo-eLlIi0-eigyU5s_pcNunJkvDy55gZyl4g-T1P1kJPUdlHSYcoF9quyvZ2aQjxAqiL_hY6IGNX6z_Ov/s200/Foto0180.jpg" width="200" /></span></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhibeEcUkovTbLaVvHyza04CDyf_VYAoMr6_CCl1-a7rgtOWufzbKdeJoTZBxS1fSsmPz3kCb9s-ukp7IJV5hMyDokK4a8CXsErC8kSwD8LzwPm22mevOSqcNE9c4Czw9YSKaKTHJ3ax6XQ/s1600/eka+plastik+new.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhibeEcUkovTbLaVvHyza04CDyf_VYAoMr6_CCl1-a7rgtOWufzbKdeJoTZBxS1fSsmPz3kCb9s-ukp7IJV5hMyDokK4a8CXsErC8kSwD8LzwPm22mevOSqcNE9c4Czw9YSKaKTHJ3ax6XQ/s200/eka+plastik+new.jpg" width="133" /></span></a></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span style="text-decoration: underline;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Keterangan Produk</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">1. Jaring Bubu 32 Kotak</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Ukuran:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Lebar 32cmx Panjang 48cmxTinggi19cm</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kerangka Body : kawat Seng No.8</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kunci : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Umpan : kawat Seng No.12</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring : PE D6 1¼”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">2. Jaring Bubu 32 Kotak Kombinasi</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Ukuran:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Lebar 32cmx Panjang 48cmxTinggi19cm</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kerangka Body : kawat Seng No.8</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Palang Bawah body : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kunci : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Umpan : kawat Seng No.12</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring : PE D6 1¼”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">3. Jaring Bubu Wadong Tanggung Besar (WTB)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Ukuran:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Lebar 30cmx panjang 45cmxTinggi18cm</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kerangka Body : kawat Seng No.8</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kunci : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Umpan : kawat Seng No.12</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring : PE D6 1¼”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">4. Jaring Bubu Wadong Tanggung Kecil (WTK)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Ukuran:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Lebar 30cmx panjang 45cmxTinggi18cm</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kerangka Body : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kunci : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Umpan : kawat Seng No.12</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring : PE D6 1¼”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">5. Jaring Bubu Keong (KK)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Ukuran:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3750258762316910274" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Lebar 23cmx panjang 35cmxTinggi14cm</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kerangka Body : kawat Seng No.8</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Kunci : kawat Seng No.10</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Umpan : kawat Seng No.12</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">Jaring : PE D6 1¼”</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;">6. dan ukuran lainya yang bisa dipesan sesuai dengan keinginan pelanggan untuk info hubungi kami dibawah ini</span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_RuUL_JWh7gs/SsGWEnFccEI/AAAAAAAAABY/hQr1sJFr7u4/s1600-h/Panorama-0006.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><br /></a>
</span><br />
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: large;"> </span></o:p></div>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>EKA plastik</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Citemu 19 Cirebon </b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Hp. 08115007600 </b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>sms/Wa. 0817260782</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>BBM = d0216a9e</b></span><br />
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;"><b>https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</b></a><br />
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank"><b>https://sumberdayalaut.blogspot.com/</b></a><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
</div>
<span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://sumberdayalaut.blogspot.com/2009/01/alat-penangkap-ikan-jaring-bubu-produk.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-01-12T04:08:00-08:00"></abbr></a></span><span class="post-icons"><span class="item-action"><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Posting Email"></a><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Posting Email"> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-2126346836"> <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Edit Entri"> </a></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-14693309504273192512009-08-01T22:13:00.002+07:002016-01-08T12:54:40.748+07:00Ikan Paus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ukuran Ikan Paus Biru yang Dianggap Sebagai Makhluk Terbesar Di Dunia<br />
April 18th, 2008 fuad@cs.its.ac.id<br />
Paus Biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang menyertai subordo Paus Balin.[2] Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan massa 181 ton metrik atau lebih, hal ini dipercaya menjadi hewan terbesar yang dimiliki sepanjang hidup[3][4] meskipun beberapa penemuan dinosaurus secara terpisah seperti Amphicoelias fragillimus kolosal mungkin tantangan kepercayaan yang bertahan lama.<br />
<div align="justify">
Panjang dan langsing, tubuh Paus Biru dapat bervariasi keteduhan kelabu kebiruannya.[2] Ada sedikitnya tiga perbedaan subspesies: B. m. musculus Atlantik utara dan Pasifik utara, B. m. intermedia, Samudra selatan dan B. m. brevicauda (juga dikenal sebagai Paus Biru Kerdil) ditemukan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan. B. m. indica ditemukan di Samudra Hindia, mungkin menjadi subspesies lain. Seperti dengan paus balin lain, pola makannya berisi secara pokok crustacea kecil yang dikenal sebagai krill, yang sama baiknya dengan ikan kecil dan cumi-cumi.</div>
<div align="justify">
Paus Biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga memasuki abad 20. Selama lebih dari 40 tahun paus-paus tersebut diburu sampai mendekati kepunahan dengan adanya perburuan paus hingga dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 Paus Biru di seluruh dunia[5] yang lokasinya terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Kebanyakan riset saat ini memberi perhatian terhadap subspesies Kerdil yang mungkin dibawah perkiraan.[6] Sebelum perburuan paus, populasi terbesar berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan 239.000 (mencapai 202.000 hingga 311.000).[7] Sisanya yang hanya sebagian kecil (sekitar 2.000) mengkonsentrasikan di setiap kelompok Pasifik timur laut, Antartika, dan Samudra Hindia. Ada dua lebih kelompok di Samudra Atlantik utara dan sedikitnya dua di Belahan Selatan.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-89399618459248628692009-08-01T22:11:00.001+07:002016-01-08T12:54:58.137+07:00Rajungan atau Kepiting Totol<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="content">
<div class="post-1004 page hentry category-laut post" id="post-1004">
<h2>
<a href="http://richocean.wordpress.com/fauna-lain/kepiting/" rel="bookmark" title="Kepiting">Kepiting</a></h2>
<div class="entry">
<div class="snap_preview">
<table border="0" style="padding: 2px; text-align: center; width: 180px;"> <tbody>
<tr style="text-align: center;"><td><img alt="Callinectes sapidus" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3e/Blue_crab_on_market_in_Piraeus_-_Callinectes_sapidus_Rathbun_20020819-317.jpg/250px-Blue_crab_on_market_in_Piraeus_-_Callinectes_sapidus_Rathbun_20020819-317.jpg" height="188" width="250" /> <br />
<div style="text-align: center;">
<em>Callinectes sapidus</em></div>
</td></tr>
<tr style="text-align: center;"><th>Klasifikasi ilmiah</th></tr>
<tr style="text-align: center;"><td><table border="0" cellpadding="2" style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: transparent none repeat scroll 0pt 0pt; margin: 0pt auto; text-align: left;"> <tbody>
<tr valign="top"><td>Kerajaan:</td><td>Animalia</td></tr>
<tr valign="top"><td>Filum:</td><td>Arthropoda</td></tr>
<tr valign="top"><td>Upafilum:</td><td>Crustacea</td></tr>
<tr valign="top"><td>Kelas:</td><td>Malacostraca</td></tr>
<tr valign="top"><td>Ordo:</td><td>Decapoda</td></tr>
<tr valign="top"><td>Upaordo:</td><td>Pleocyemata</td></tr>
<tr valign="top"><td>Infraordo:</td><td><strong>Brachyura</strong><br />
Linnaeus, 1758</td></tr>
</tbody> </table>
</td></tr>
<tr style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(211, 211, 164) none repeat scroll 0% 0%;"><th>Superfamilies</th></tr>
<tr><td style="padding: 0pt 0.5em; text-align: left;"><ul>
<li>Podotremata <ul>
<li>Cyclodorippoidea</li>
<li>Homolodromioidea</li>
<li>Dromioidea</li>
<li>Homoloidea</li>
<li>Raninoidea</li>
</ul>
</li>
<li>Eubrachyura <ul>
<li>Dorippoidea</li>
<li>Calappoidea</li>
<li>Leucosioidea</li>
<li>Majoidea</li>
<li>Hymenosomatoidea</li>
<li>Parthenopoidea</li>
<li>Retroplumoidea</li>
<li>Cancroidea</li>
<li>Portunoidea</li>
<li>Bythograeoidea</li>
<li>Xanthoidea</li>
<li>Bellioidea</li>
<li>Potamoidea</li>
<li>Pseudothelphusoidea</li>
<li>Gecarcinucoidea</li>
<li>Cryptochiroidea</li>
<li>Pinnotheroidea *</li>
<li>Ocypodoidea *</li>
<li>Grapsoidea *</li>
</ul>
</li>
</ul>
Asterisk (*) menandakan kepiting termasuk dalam clade Thoracotremata.</td></tr>
</tbody> </table>
<strong>Kepiting</strong> adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari infraordo <strong>Brachyura</strong>, yang dikenal mempunyai “ekor” yang sangat pendek (bahasa Yunani: <em>brachy</em> = pendek, <em>ura</em> = ekor), atau yang perutnya (<em>abdomen</em>) sama sekali tersembunyi di bawah dada (<em>thorax</em>). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ke dalam Brachyura termasuk kepiting, ketam, dan rajungan.<br />
Kepiting terdapat di semua samudera dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis.<br />
Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m .<br />
<h2>
Anatomi</h2>
Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, kecuali beberapa saja (misalnya, Raninoida), perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped yang rata, dan bagian depan dari carapace tidak membentuk sebuah rostrum yang panjang. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih (”phyllobranchiate”), mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda.<br />
Kepiting atau ketam jantan dan betina mudah dibedakan dengan melihat ekornya, yang terlipat di bawah (atau di ‘depan’) tubuhnya dan nampak seperti segitiga bersegmen-segmen. Yang jantan cenderung sempit, dan yang betina melebar, kadang-kadang berisi ribuan telur hingga nampak menganga.<br />
Kepiting dan rajungan adalah jenis hewan yang sangat mirip. Perbedaannya hanya terletak pada kaki yang paling belakang; pada rajungan kaki yang terakhir itu merupakan sejenis anggota tubuh yang pipih tetapi lonjong (tidak runcing seperti kaki lainnya) yang umumnya digunakan untuk berenang. Rajungan juga lebih umum ditemukan di laut.<br />
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_1005" style="width: 460px;">
<img alt="Rajungan" class="size-full wp-image-1005" src="http://richocean.files.wordpress.com/2009/07/crabblueswimmer_portunuspelagicus.jpg?w=450&h=305" style="height: 270px; width: 350px;" title="CrabBlueSwimmer_Portunuspelagicus" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Rajungan</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-63471250351266390042009-08-01T22:07:00.000+07:002016-01-08T12:55:20.795+07:00pengamatan aspek biologi rajungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post-meta">
<h1 class="post-title" id="post-193">
Aspek Biologi Rajungan dalam Menunjang Teknik Perbenihannya</h1>
<div class="post-metadata">
Desember 31, 2007 in <a href="http://id.wordpress.com/tag/budidaya/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam budidaya">budidaya</a> </div>
</div>
18/10/04 – Lain-lain: Artikel-dkp.go.id<br />
<img align="left" src="http://www.dkp.go.id/images/IMG_940.jpg" hspace="5" /><br />
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Rajungan (<i>Portunus pelagicus</i>) banyak ditemukan pada daerah dengan geografi yang sama seperti kepiting bakau (<i>Scylla serrata</i>). <i>P. pelagicus</i> dikenal dengan nama rajungan, <i>blue swimming crab</i> atau kepiting pasir dan merupakan hasil samping dari tambak tradisional pasang-surut di Asia (Cowan, 1992). Sejak tahun 1973 di negara tetangga, rajungan (<i>Portunus pelagicus</i>) merupakan hasil laut yang penting dalam sektor perikanan (Anonim, 1973).</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Rajungan di Indonesia sampai sekarang masih merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang diekspor terutama ke negara Amerika, yaitu mencapai 60% dari total hasil tangkapan rajungan. Rajungan juga diekspor ke berbagai negara dalam bentuk segar yaitu ke Singapura dan Jepang, sedangkan yang dalam bentuk olahan (dalam kaleng) diekspor ke Belanda. Komoditas ini merupakan komoditas ekspor urutan ketiga dalam arti jumlah setelah udang dan ikan (Anonim, 1988). Sampai saat ini seluruh kebutuhan ekspor rajungan masih mengandalkan dari hasil tangkapan di laut, sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi populasi di alam (Supriyatna, 1999). Alternatif yang sangat bijaksana untuk menghindari kepunahan jenis kepiting ini melalui pengembangan budi daya (Juwana, 2002).</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Penelitian tentang produksi massal rajungan masih relatif baru, berbeda dengan kepiting bakau yang telah lebih lama dilakukan (Rusdi et al., 1993; Yunus et al., 1996; Rusdi, 1999), walaupun hasil sintasannya masih rendah. Supriyatna (1999) menyebutkan bahwa sintasan diperoleh juga masih rendah berkisar 4%-29%. Menurut informasi dari panti benih milik perusahaan swasta, dari beberapa kali memproduksi benih rajungan masih diperoleh sintasan rata-rata sebesar 15%.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Beberapa spesies rajungan yang memiliki nilai ekonomis adalah<i> Portunus trituberculatus, P. gladiator, P. sanguinus, P. hastatoides </i>(Nakamura,1990), dan <i>P. pelagicus</i> (Supriyatna, 1999), sementara yang banyak diteliti saat ini adalah <i>P. pelagicus </i>dan <i>P. trituberculatus.</i></span><span id="more-193"></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Dari penelitian pembenihan diketahui bahwa tingkat kematian benih rajungan banyak terjadi pada saat larva yaitu dari stadia zoea IV ke stadia megalopa. Pemberian pakan tunggal berupa rotifera pada pemeliharaan larva rajungan dapat menghasilkan sintasan sebesar 5,8% (Panggabean et al., 1982), dan pemberian naupli artemia dapat menghasilkan sintasan sebesar 10% (Yatsuzuka & Sakai, 1980). Padahal pembenihan di Jepang yang telah berhasil, pakan yang diberikan pada larva rajungan juga hanya berupa rotifer, artemia, dan cacahan daging ikan atau kerang. Sehubungan sintasan yang masih rendah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat diketahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi sintasan larva rajungan untuk dapat meningkatkan sintasannya.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Upaya pengontrolan lingkungan larva saat ini dilakukan secara biologis dengan memanfaatkan bakteri menguntungkan yaitu yang dapat menekan populasi mikroorganisme yang merugikan sebagai alternatif penggunaan antibiotik. Sebagai pengontrol biologis digunakan isolat bakteri yang mampu menekan populasi bakteri patogen dan memacu sistem pencernaan larva rajungan. Berikut informasi biologi di samping pembenihan rajungan sendiri yang diharapkan dapat berperan sebagai bahan informasi dasar untuk meningkatkan teknologi perbenihan rajungan di Indonesia.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>JENIS DAN MORFOLOGI RAJUNGAN</b><br />Secara umum morfologi rajungan berbeda dengan kepiting bakau, di mana rajungan (<i>Portunus pelagicus</i>) memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dengan capit yang lebih panjang dan memiliki berbagai warna yang menarik pada karapasnya. Duri akhir pada kedua sisi karapas relatif lebih panjang dan lebih runcing. Rajungan hanya hidup pada lingkungan air laut dan tidak dapat hidup pada kondisi tanpa air. Dengan melihat warna dari karapas dan jumlah duri pada karapasnya, maka dengan mudah dapat dibedakan dengan kepiting bakau (Kasry, 1996).</span> </div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Dilihat dari sistematikanya, rajungan termasuk ke dalam:</span></div>
<div align="justify">
<ul>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Phylum : Arthropoda</span></li>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">dass : Crustacea</span></li>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Ordo : Decapoda</span></li>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Sub ordo : Branchyura</span></li>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Famili : Portunidae </span></li>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Genus :<i> Portunus </i></span></li>
<li><span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Species : <i>Portunus pelagicus</i></span></li>
</ul>
</div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Dari beberapa jenis kepiting yang dapat berenang (<i>swimming crab</i>), sebagian besar merupakan jenis rajungan. Sebagai contoh yang banyak terdapat di Teluk Jakarta adalah 7 jenis rajungan seperti <i>Portunus pelagicus, P. sanguinolentus, Thalamita crenata, Thalamita danae, Charybdis cruciata, Charibdis natator, Podophthalmus vigil </i>(Anonim, 1973). Sementara beberapa informasi lain menyebutkan bahwa jenis rajungan terdiri atas 11 jenis seperti <i>Portunus pelagicus </i>Linn<i>, P. sanguinolentus </i>Herbst<i>, P. sanguinus, P. trituberculatus, P. gladiator, P. hastatoides, Thalamita crenata</i> Latr.<i>, Thalamita danae </i>Stimpson<i>, Charybdis cruciata, Charibdis natator </i>Herbst<i>, Podophthalmus vigil </i>Fabr<i>.,</i> (Nakamura, 1990; Soim, 1996; Supriyatna, 1999), sedangkan <i>P. trituberculatus</i> banyak ditemukan di Jepang, Cina, Taiwan, dan Korea. Nilai gizi dari bagian tubuh jenis kepiting yang dapat dimakan (<i>edible portion</i>) mengandung protein 65,72%; mineral 7,5%; dan lemak 0,88% (Soim, 1996).</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Rajungan di beberapa daerah memiliki nama yang berbeda-beda seperti tersaji pada Tabel 1.</span></div>
<div align="center">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Tabel 1. Nama jenis rajungan di berbagai daerah</b></span></div>
<div align="justify">
<table border="1" style="width: 100%px;"> <tbody>
<tr bg="" style="color: #ffccff;"><td width="43%"><div align="center">
<span style="color: #000066; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="font-size: 85%;">Nama ilmiah</span></b></span></div>
</td><td width="57%"><div align="center">
<span style="color: #000066; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="font-size: 85%;">Nama daerah</span></b></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Sumber : Nakamura (1990), Soim (1996), Supriyatna (1999), Juwana & Romimohtarto (2000)</span><br />
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Hasil penelitian pembenihan rajungan, <i>Portunus trituberculatus</i> banyak dilaporkan di Jepang, sedangkan di Indonesia hasil penelitian banyak dilaporkan pembenihan rajungan jenis <i>Portunus pelagicus </i>(Juwana, 2002). Sementara Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol Bali tahun 2003 telah melakukan penelitian pembenihan rajungan (<i>Portunus pelagicus</i>) (Gambar 2) untuk mengantisipasi keperluan benih rajungan dalam rangka meningkatkan keberhasilan budi daya rajungan di tambak, dan sekaligus untuk memenuhi permintaan ekspor rajungan. </span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Warna rajungan jantan adalah dasar biru dengan bercak putih, sedangkan rajungan betina berwarna dasar hijau kotor dengan bercak putih kotor. Induk rajungan mempunyai capit yang lebih panjang dari kepiting bakau, dan karapasnya memiliki duri sebanyak 9 buah yang terdapat pada sebelah kanan kiri mata. Bobot rajungan dapat mencapai 400 g, dengan ukuran karapas sekitar 300 mm (12 inchi). Ukuran rajungan antara yang jantan dan betina berbeda pada umur yang sama. Yang jantan lebih besar dan berwarna lebih cerah serta berpigmen biru terang. Sedang yang betina berwarna sedikit lebih coklat (Cowan, 1992).</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Rajungan (<i>P. pelagicus</i>) memiliki karapas berbentuk bulat pipih, sebelah kiri-kanan mata terdapat duri sembilan buah, di mana duri yang terakhir berukuran lebih panjang. Rajungan mempunyai 5 pasang kaki, yang terdiri atas 1 pasang kaki (capit) berfungsi sebagai pemegang, 3 pasang kaki sebagai kaki jalan, dan 1 pasang kaki berfungsi sebagai dayung untuk berenang. Nontji (1986) menyatakan rajungan mempunyai 5 pasang kaki jalan, di mana kaki jalan pertama ukurannya besar, memiliki capit dan kaki jalan terakhir mengalami modifikasi sebagai alat berenang. Kaki jalan pertama tersusun atas daktilus yang berfungsi sebagai capit, propodos, karpus, dan merus. Sedangkan pada kaki kelimayang mengalami modifikasi pada daktilus menyerupai dayung untuk berenang dan berbentuk pipih.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>HABITAT RAJUNGAN</b><br />Rajungan (<i>swimming crab</i>) memiliki tempat hidup yang berbeda dengan jenis kepiting pada umumnya seperti kepiting bakau (<i>Scylla serrata</i>), tetapi memiliki tingkah laku yang hampir sama dengan kepiting. Coleman (1991) melaporkan bahwa rajungan (<i>Portunus pelagicus</i>) merupakan jenis kepiting perenang yang juga mendiami dasar lumpur berpasir sebagai tempat berlindung. Jenis rajungan ini banyak terdapat pada lautan Indo-Pasifik dan India. Sementara itu informasi dari panti benih rajungan milik swasta menyebutkan bahwa tempat penangkapan rajungan terdapat di daerah Gilimanuk (pantai utara Bali), Pengambengan (pantai selatan Bali), Muncar (pantai selatan Jawa Timur), Pasuruan (pantai utara Jawa Timur), daerah Lampung, daerah Medan, dan daerah Kalimantan Barat. </span> </div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Moosa (1980) memberikan informasi bahwa habitat rajungan adalah pada pantai bersubstrat pasir, pasir berlumpur, dan di pulau berkarang, juga berenang dari dekat permukaan laut (sekitar 1 m) sampai kedalaman 56 meter. Rajungan hidup di daerah estuaria kemudian bermigrasi ke perairan yang bersalinitas lebih tinggi untuk menetaskan telurnya, dan setelah mencapai rajungan muda akan kembali ke estuaria (Nybakken, 1986).</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Rajungan banyak menghabiskan hidupnya dengan membenamkan tubuhnya di permukaan pasir dan hanya menonjolkan matanya untuk menunggu ikan dan jenis invertebrata lainnya yang mencoba mendekati untuk diserang atau dimangsa.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Perkawinan rajungan terjadi pada musim panas, dan terlihat yang jantan melekatkan diri pada betina kemudian menghabiskan beberapa waktu perkawinan dengan berenang (Coleman, 1991). Disebutkan pula bahwa rajungan hidup pada kedalaman air laut sampai 40 m (131 ft), pada daerah pasir, lumpur, atau pantai berlumpur. Rajungan merupakan binatang karnivora. Makanan rajungan berupa ikan, binatang invertebrata dan merupakan binatang karnivora.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>PEMBENIHAN RAJUNGAN</b><br />Dalam pembenihan baik itu pembenihan ikan, udang, ataupun pembenihan kepiting dan rajungan, diperlukan beberapa ketentuan antara lain penyediaan induk rajungan yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. </span> </div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Induk rajungan yang mengandung telur banyak terdapat pada bulan Maret sampai Mei dan pada bulan Juni sampai Agustus. Induk-induk rajungan yang mengandung telurdiangkut dengan wadah kantong plastik atau box polyestervolume 5-10 L untuk 1 ekor dengan suhu air t 30°C, bila capit diikat dapat terisi lebih banyak lagi. Lama transportasi untuk membawa induk rajungan sampai 1-5 jam dan menggunakan aerasi yang cukup. Induk rajungan kemudian ditempatkan pada bak beton tertutup dengan kedalaman 50 cm, dan dilakukan pergantian air atau air mengalir. Pada bak induk harus dihindari adanya alga karena akan mengganggu perkembangan telur. Pengamatan perkembangan telurselalu dipantau setiap hari dan akan terlihat perubahan warna telur dari orange ke coklat dan kemudian berwarna hitam. Penetasan telur biasanya akan terjadi pada waktu malam antara pukul 20.00 sampai 24.00, kemudian induk diambil, dilanjutkan dengan menghitung larva, kemudian larva dipindahkan ke bak pemeliharaan. Larva yang menetas diseleksi, larva yang kurang baik dengan tanda-tanda kurang tertarik pada cahaya dan ukuran larva kecil <></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Pemeliharaan larva rajungan cenderung lebih cepat dibanding pemeliharaan larva kepiting bakau; karena masa stadia zoea lebih singkat yaitu hanya mengalami 4 masa stadia zoea (Z1-Z4). Informasi sementara menyebutkan bahwa lama perkembangan masa stadia zoea sekitar 3-4 hari dalam kondisi suhu media air 20°C-25°C, stadia megalopa dan crablet selama 5-7 hari. Perkembangan larva rajungan dari zoea-1 sampai menjadi crablet seperti terlihat pada Gambar 3.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Larva juga dapat dipelihara pada berbagai bentuk bak, tetapi yang lebih sesuai untuk pemeliharaan larva rajungan adalah bentuk bak bulat yang ditempatkan di luar ruangan atau ruang kaca. Sumber air yang baik digunakan dalam pemeliharaan larva rajungan berupa air laut yang disaring dengan filter pasir. Nogami et al. (1995) menyatakan bahwa sumber air untuk pemeliharaan larva rajungan berasal dari air laut yang telah disaring dengan filter pasir, kemudian disterilkan dengan sodium hipoklorit dan dinetralkan dengan sodium tiosulfat. </span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Langkah yang dilakukan dalam pemeliharaan larva rajungan yaitu menyiapkan bak dengan bak, dengan memper tahankan suhu air yang konstan; salinitas air 30-33 ppt; pH air sekitar 8-8,5; oksigen 15–20 L/ton/menit; dan intensitas cahaya di atas 3.000 lux. Penebaran larva rajungan dapat dilakukan dengan kepadatan 100 ind./L (Juwana, 2002).</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Pergantian air dalam bak larva dimulai saat stadia Zoea 2 sebanyak 10% per hari, kemudian ditingkatkan saat megalopa menjadi 20%-50% per hari. Aerasi diharapkan merata di seluruh bak dan jumlah aerasi optimum tergantung pada tingkat kepadatan larva, plankton, dan pakan yang diberikan. Pada beberapa panti benih di Jepang tidak menggunakan fitoplankton dalam bak pemeliharaan larva rajungan, sehingga selama pemeliharaan larva dilakukan sirkulasi air untuk menjaga timbulnya populasi plankton. Alga yang mati dapat melepaskan racun nitrogen berupa amonia dan nitrit, oleh karena itu diperlukan adanya perlakuan air secara mikrobiologi berupa penambahan bakteri dan ragi agar dapat mengontrol tingkat kelarutan bahan organik yang dapat menimbulkan amonia dan nitrit. Selama pemeliharaan larva juga dilakukan pengamatan organisme asing berupa diatom, protozoa, dan jamur, karena diatom dan protozoa akan membahayakan larva pada tingkat kepadatan > 5.000 sel/mL. Di samping itu pada kondisi suhu rendah diatom akan melekat pada karapas, dan pada media air yang kotor, jamur akan menghambat proses moultingsehingga kematian larva akan meningkat.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Kepadatan optimal untuk produksi massal Portunus pelagicus yang dipelihara dalam bak volume 400 liter adalah berturut-turut untuk Zoea 1, 2, 3, dan 4 sebanyak 312.000, 294.000, 200.000, dan 104.000 ekor, begitu juga pola pemberian pakan untuk bak tersebut adalah 2 x 1 juta artemia ditambah 2 x 10 g pakan tambahan (Juwana, 2002). Dari penelitian Juwana (1999a) dalam Juwana (2002) juga diuraikan bahwa suhu optimal untuk pemeliharaan zoea sekitar 30°C atau berkisar 27°C-32°C, sementara untuk stadia megalopa sekitar 34°C, salinitas optimum untuk zoea sekitar 27-30 ppt, dengan intensitas cahaya 2.500 lux selama 3-12 jam/hari. Untuk stadia crablet membutuhkan air bersalinitas 28-32 ppt; suhu 28°C-30,5°C; dan intensitas cahaya 3.300 lux.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Berbagai metode dalam jenis makanan yang diberikan dan caranya selama pemeliharaan larva sampai crablet rajungan berurutan berupa rotifera, pakan tambahan, naupli artemia, dan ikan rucah yang diblender, Juwana (2002) memberikan pola makan pada P. pelagicus berurutan berupa naupli artemia, formulasi diet, dried mysid, dan kerang hijau cincang. Sedangkan Nogami et al., (1994) memberikan urutan jenis pakan yang diberikan pada larva rajungan (<i>Portunus trituberculatus</i>) seperti pada Tabel 2.</span></div>
<div align="center">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Tabel 2. Standar pakan untuk larva rajungan (<i>Portunus trituberculatus</i>) (Nogami <i>et.al.</i>,1994)</b></span></div>
<table border="1" style="width: 100%px;"> <tbody>
<tr bg="" style="color: #ccffff;"><td rowspan="2" width="31%"><div align="center">
<span style="color: #000066; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Jenis Pakan</b></span></div>
</td><td colspan="6"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">Stadia larva</span></b></span></div>
</td></tr>
<tr><td bg="" style="color: #ccffff;" width="12%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">Z-1</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ccffff;" width="12%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">Z-2</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ccffff;" width="12%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">Z-3</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ccffff;" width="11%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">Z-4</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ccffff;" width="12%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">M</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ccffff;" width="10%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000066; font-size: 85%;">C</span></b></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Keterangan : Z : Zoea, M: Megalopa, C : Crablet</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Juwana (2002) memberikan formulasi diet makanan untuk pemeliharaan larva <i>P. pelagicus</i> seperti tersaji pada Tabel 3. </span></div>
<div align="center">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Tabel 3. Formulasi diet untuk pemeliharaan larva <i>P. pelagicus</i> </b></span></div>
<table border="1" style="width: 100%px;"> <tbody>
<tr bg="" style="color: #ccccff;"><td width="44%"><div align="center">
<span style="color: #000066; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Ingredient</b></span></div>
</td><td width="19%"><div align="center">
<span style="color: #000066; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Unit</b></span></div>
</td><td width="37%"><div align="center">
<span style="color: #000066; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Formulated diet</b></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Maeda (1999) melaporkan pemberian pakan untuk larva <i>P. trituberculatus</i> berupa nannochloropsis, diatom, bakteria, rotifer, artemia, dan euphansia. Dosis dan saat pemberian pada tiap stadia rajungan tersaji pada Tabel 4.</span></div>
<div align="center">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><b>Tabel. 4 Pemberian pakan untuk larva <i>P. trituberculatus</i> (Maeda, 1999)</b></span></div>
<table border="1" style="width: 100%px;"> <tbody>
<tr bg="" style="color: #ffffcc;"><td rowspan="2" width="26%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">Jenis Pakan</span></b></span></div>
</td><td colspan="5"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">Stadia larva</span></b></span></div>
</td></tr>
<tr><td bg="" style="color: #ffffcc;" width="16%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">Z-1</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ffffcc;" width="15%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">Z-2</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ffffcc;" width="15%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">Z-3</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ffffcc;" width="16%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">Z-4</span></b></span></div>
</td><td bg="" style="color: #ffffcc;" width="12%"><div align="center">
<span style="font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET;"><b><span style="color: #000099; font-size: 85%;">M</span></b></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Keterangan : Z: Zoea; M: Megalopa</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;">Untuk menghindari terjadinya kanibalisme dari stadia megalopa sampai crablet, maka pada bak pemeliharaan diberikan<i> shelter </i>atau pelindung berupa jaring atau waring. Kanibalisme yang terjadi selama stadia megalopa dapat dikurangi dengan menyediakan feeding regime yang optimal dan diberi fibre plastik sebagai <i>shelter</i> (Juwana, 2002). Kondisi lingkungan sangat menentukan terhadap keberhasilan dari perbenihan rajungan di mana suhu, salinitas, makanan, dan sistem pemeliharaan yang berbeda akan mengakibatkan proses intermoult(lama antar pergantian kulit) dan waktu untuk metamorfosis 1 akan berbedajuga. Crablet rajungan dapat diangkut menuju tempat pembesaran di tambak dengan kepadatan 150 ekor/liter dengan suhu air 15°C-19°C.</span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #003366; font-family: Bookman Old Style,Courier,Haettenschweiler,Lucida Console,Lucida Sans,Lucida Sans Unicode,Papyrus LET; font-size: 85%;"><i>Sumber : Warta Penelitian Perikanan Indonesia, Volume 10 Nomor 1, 2004.</i></span></div>
<img align="middle" src="http://www.dkp.go.id/images/IMG_943.jpg" hspace="5" /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-68445514431091890012009-03-28T14:55:00.000+07:002016-01-08T13:03:31.707+07:00Alat Penangkapan Ikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 class="date-header">
Minggu, 2008 September 21</h2>
<div class="post hentry">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="8348903788550086179"></a> <br />
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/09/mengenal-pukat-hela.html">MENGENAL PUKAT HELA</a> </h3>
<div class="post-body entry-content">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div align="center" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;">
<strong><span lang="SV">Oleh : Mukhtar, A.Pi, M,Si<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm;">
<strong><span lang="SV"><o:p> </o:p></span></strong></div>
<div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm;">
<strong><span lang="SV">A. Dasar Hukum <o:p></o:p></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<strong><span lang="SV">D</span></strong><strong><span lang="SV">asar hukum pengoperasian Pukat Hela adalah </span></strong><span lang="SV">Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. PER.06/MEN/2008 Tentang Penggunaan Alat Penangkap Ikan Pukat Hela Di Perairan Kalimantan Timur Bagian Utara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="FI">Kebijakan penggunaan Pukat Hela ini yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV">1. </span><!--[endif]--><span lang="SV">Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya ikan secara lestari, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan memperkuat keberadaan masyarakat nelayan di perairan Kalimantan Timur bagian utara, diperlukan penggunaan alat penangkapan ikan yang sesuai dengan karakteristik dan/atau kondisi geografis wilayah perairan Kalimantan Timur bagian utara; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV">2. </span><!--[endif]--><span lang="SV">Bahwa alat penangkapan ikan Pukat Hela merupakan alat penangkapan ikan yang sesuai dengan karakteristik dan/atau kondisi geografis wilayah perairan Kalimantan Timur bagian utara;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<strong><span lang="SV"><o:p> </o:p></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">B. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Definisi / Pengertian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<strong><span lang="SV">M</span></strong><strong><span lang="SV">enurut </span></strong><span lang="SV">Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. PER.06/MEN/2008 Tentang Penggunaan Alat Penangkap Ikan Pukat Hela Di Perairan Kalimantan Timur Bagian Utara<strong> </strong><strong>Pukat Hela</strong><strong> adalah </strong>semua jenis alat penangkapan ikan berbentuk jaring berkantong, berbadan dan bersayap yang dilengkapi dengan pembuka jaring yang dioperasikan dengan cara ditarik/dihela menggunakan satu kapal yang bergerak sedangkan </span><b><span lang="SV">Kapal Pukat Hela</span></b><span lang="SV"> adalah kapal penangkap ikan yang menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">M</span></b><span lang="SV">enurut Standar Nasional Indonesia (</span><b><span lang="SV">SNI 01-7233-2006) </span></b><span lang="SV">definisi <b>Pukat Hela</b> adalah </span><span lang="SV">alat penangkap ikan berbentuk kantong yang terbuat dari jaring dan terdiri dari 2 (dua) bagian sayap pukat, bagian <i>square </i>dan bagian badan serta bagian kantong pukat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">C. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Klasifikasi <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">P</span></b><span lang="SV">ukat Hela termasuk dalam klasifikasi pukat hela dasar berpapan (<i>bottom otter board trawl</i>) dengan menggunakan simbol OTB dan berkode ISSCFG 03.1.2, sesuai dengan <i>International Standard Statistical Classification of Fishing Gears </i>– FAO.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">D. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Spesifikasi Alat Tangkap<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span lang="SV">S</span></b><span lang="SV">pesifikasi Pukat Hela terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">1. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Sayap/kaki pukat </span></b><span lang="SV">(<i>wing</i>) bagian pukat yang terletak di ujung depan dari pukat hela arad. Sayap pukat terdiri dari sayap atas (<i>upper wing</i>) dan sayap bawah (<i>lower wing</i>). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">2. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Medan jaring atas </span></b><span lang="SV">(<i>square</i>) bagian pukat yang menjorok ke depan pada bagian mulut pukat atas. <i>Square </i>merupakan selisih antara panjang sayap bawah dengan sayap atas <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">3. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Badan pukat </span></b><span lang="SV">(<i>body</i>) bagian pukat yang terletak di antara bagian kantong dan bagian sayap pukat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">4. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Kantong jaring </span></b><span lang="SV">(<i>cod end</i>) bagian pukat yang terpendek dan terletak di ujung belakang dari pukat hela. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">5. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Panjang total jaring </span></b><span lang="SV">hasil penjumlahan dari panjang bagian sayap/kaki, bagian badan dan bagian kantong pukat <b>(</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">6. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Keliling mulut jaring </span></b><span lang="SV">(<i>circumference of the net mouth</i>) bagian badan pukat yang terbesar dan terletak di ujung depan dari bagian badan pukat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">7. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Papan rentang </span></b><span lang="SV">(<i>otter board</i>) kelengkapan pukat hela arad yang terbuat dari papan kayu berbentuk empat persegi panjang, yang dipergunakan sebagai alat pembuka mulut pukat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">8. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Tali ris atas </span></b><span lang="SV">(<i>head rope</i>) tali yang berfungsi untuk menggantungkan dan menghubungkan kedua sayap pukat bagian atas, melalui bagian <i>square</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">9. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Tali ris bawah </span></b><span lang="SV">(<i>ground rope</i>) tali yang berfungsi untuk menghubungkan kedua sayap pukat bagian bawah, melalui mulut pukat bagian bawah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">10. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Tali selambar </span></b><span lang="SV">(<i>warp rope</i>) tali yang berfungsi sebagai penghela </span><span lang="SV">Pukat Hela </span><span lang="SV">di belakang kapal yang sedang berjalan dan penarik pukat hela arad ke atas geladak kapal <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">11. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Panel jaring </span></b><span lang="SV">(<i>seam</i>) lembaran susunan konstruksi jaring yang dapat dibedakan dalam gambar desain pukat hela arad, yang terdiri dari 2 (dua) panel <i>(seam) </i>jaring, yaitu 1 (satu) panel atas <i>(upper seam) </i>dan 1 (satu) panel bawah <i>(lower seam).</i><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigLICFPLQRxRFnmgWNehKPBoMQa6z6DX6sKJlnjq_fwN2Fy8pD8pT7o3Lr1N5cR-YqIMje8mFuzwtcv0PfJV1FYsZBdBdfxSFdCRQ7vsWVvtuVCmxc-8UGbBuynMNLVZ6gnDmUFdKpFpjn/s1600-h/Speksifikasi+PH+5+GT.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248507114835427842" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigLICFPLQRxRFnmgWNehKPBoMQa6z6DX6sKJlnjq_fwN2Fy8pD8pT7o3Lr1N5cR-YqIMje8mFuzwtcv0PfJV1FYsZBdBdfxSFdCRQ7vsWVvtuVCmxc-8UGbBuynMNLVZ6gnDmUFdKpFpjn/s320/Speksifikasi+PH+5+GT.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 264px;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="SV">Gambar 1. Spesifikasi Teknis Pukat Hela Zona I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCUBtNpbLg3mO7Bev3wKa2fQE7yyP2c6oDSEhNkkWtWVfPdNE18JsgrRoUtvZo9lumnK3KEDkMAS0KnC8gWx8xUNXAPNHgWRnheBzqMXVzQfp4DC3slIILd0tOxYJQkKpuutld2XdHgarj/s1600-h/Spesifikasi+PH+10+GT.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248507112523779858" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCUBtNpbLg3mO7Bev3wKa2fQE7yyP2c6oDSEhNkkWtWVfPdNE18JsgrRoUtvZo9lumnK3KEDkMAS0KnC8gWx8xUNXAPNHgWRnheBzqMXVzQfp4DC3slIILd0tOxYJQkKpuutld2XdHgarj/s320/Spesifikasi+PH+10+GT.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="SV">Gambar 2. Spesifikasi Teknis Pukat Hela Zona II<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">E. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Daerah Penangkapan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">D</span></b><span lang="SV">aerah penangkapan atau pengoperasian Kapal Pukat Hela hanya di perairan yang membentang dari perairan </span><span lang="SV">Kalimantan Timur bagian utara adalah perairan yang membentang dari perairan Kabupaten Tarakan dengan koordinat 3º 10’ L.U. sampai dengan perairan terluar pulau Sebatik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">J</span></b><span lang="SV">alur-jalur penangkapan yaitu Jalur I, meliputi perairan di atas 1 (satu) mil sampai dengan 4 (empat) mil yang diukur dari permukaan air pada surut terendah yang hanya diperbolehkan bagi pengoperasian kapal pukat hela dengan ukuran sampai dengan 5 (lima) gross tonnage (GT). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">D</span></b><span lang="SV">an Jalur II, meliputi perairan di atas 4 (empat) mil sampai dengan 12 (dua belas) mil yang diukur dari permukaan air pada surut terendah yang hanya diperbolehkan bagi pengoperasian kapal pukat hela dengan ukuran sampai dengan 30 (tiga puluh) GT. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">S</span></b><span lang="SV">etiap Kapal Pukat Hela yang wilayah operasinya di jalur I dapat beroperasi di jalur II dan/atau di atas 12 (dua belas) mil, dan kapal pukat hela yang wilayah operasinya di jalur II dapat beroperasi di atas 12 (dua belas) mil. Dan sebaliknya Setiap kapal pukat hela yang wilayah operasinya di jalur II dilarang beroperasi di jalur I.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">F. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Pangkalan Kapal <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">S</span></b><span lang="SV">etiap Kapal </span><strong><span lang="SV">Pukat Hela</span></strong><span lang="SV"> wajib mendaratkan ikan hasil tangkapannya di pelabuhan Pangkalan meliputi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="FI">1. Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="FI">2. Pangkalan Pendaratan Ikan Pulau Bunyu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="FI">3. Pelabuhan Perikanan Pantai Tarakan; atau<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt;">
<span lang="FI">4. Pelabuhan Perikanan Mansapa-Nunukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt;">
<span lang="FI"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">G. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Nelayan Pukat Hela <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">N</span></b><span lang="SV">elayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan Pukat Hela hanya dapat dilakukan oleh nelayan atau badan hukum Indonesia yang berdomisili di Provinsi Kalimantan Timur pada Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung atau Kota Tarakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">H. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Penandaan Pukat Hela <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">S</span></b><span lang="SV">etiap Kapal </span><strong><span lang="SV">Pukat Hela </span></strong><span lang="SV">yang beroperasi di Perairan Kalimantan Timur bagian utara wajib dilakukan penandaan kapal oleh pemilik kapal dengan ketentuan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="FI">1. </span><!--[endif]--><span lang="FI">Bahan terbuat dari plat besi atau baja dengan ukuran panjang, lebar, dan tebal adalah 50 (lima puluh) cm, 10 (sepuluh) cm, dan 0.1 (satu per sepuluh) cm; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="FI">2. </span><!--[endif]--><span lang="FI">Ukuran huruf dan angka adalah tinggi 8 (delapan) cm dan lebar 4 (empat) cm; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV">3. </span><!--[endif]--><span lang="SV">Ditulis dengan huruf dan angka timbul;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV">4. </span><!--[endif]--><span lang="SV">Dicat warna dasar putih dengan huruf warna hitam; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV">5. </span><!--[endif]--><span lang="SV">Tanda kapal dipasang pada lambung bagian samping kapal atau bangunan atas atau di atas dek melintang kapal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">C</span></b><span lang="SV">ontoh Penandaan pada Kapal Pukat Hela :<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<span lang="SV">TR-PH-II-001 - NN-PH-II-001 - BL-PH-II-001 – <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<span lang="SV">TT-PH-II-001<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt;">
<span lang="SV">Keterangan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV">TR/NN/BL/TT</span></b><span lang="SV"> : Kode Kabupaten Tarakan/Nunukan/Bulungan/Tana Tidung, <b>PH </b>: Kode Alat Penangkap Ikan Pukat Hela, <b>I/II</b> : Kode Jalur Penangkapan, dan <b>001;002</b>;…. dst : Nomor Register dari Kabupaten/Kota.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">I. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Metode dan Teknik Pengoperasian <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">P</span></b><span lang="SV">ukat Hela dengan kelengkapan alat pembuka mulut jaring dioperasikan menyelusuri dasar perairan yang dihela di belakang perahu/kapal yang sedang berjalan. Penghelaan Pukat Hela dengan kecepatan hela sekitar 1-2 knot selama 1-2 jam operasi. Kelengkapan pukat hela arad yang berupa papan rentang (<i>otter board</i>) digunakan sebagai alat pembuka mulut pukat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">P</span></b><span lang="SV">engoperasian Pukat Hela dilakukan dengan menghela di belakang perahu/kapal yang sedang berjalan (secara penghelaan). Pukat Hela </span><span lang="SV">adalah alat tangkap yang aktif, dimana kapal yang menarik alat tangkap bergerak mengejar ikan sehingga masuk kedalam mulut jaring. </span><span lang="FI">Oleh karena itu kecepatan kapal dalam menarik alat tangkap pada umumnya adalah lebih besar dari kecepatan renang rata-rata ikan yang tertangkap. Disamping itu bentuk alat tangkap </span><span lang="FI">Pukat Hela </span><i><span lang="FI"> </span></i><span lang="FI">dirancang secara khusus sehingga memiliki sayap yang menggiring target tangkapan ke arah mulut jaring atau mencegah ikan lari kearah samping (sisi kiri dan kanan alat tangkap).<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp1ZfIyzOn_SPPb-GGKlkvYR0Hl3C5EO6mT3jKF8UCS9hlRLMqJWBVn9yp8GrtAcuCCd9xuXLQWOhpMo1MpkOy6E7smOUXWI1cKzF55eE_6BOgI6DkUQ33LiyVKarONjuS_ecJ3dcaPOKI/s1600-h/Operasi2+HP.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248508384213062834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp1ZfIyzOn_SPPb-GGKlkvYR0Hl3C5EO6mT3jKF8UCS9hlRLMqJWBVn9yp8GrtAcuCCd9xuXLQWOhpMo1MpkOy6E7smOUXWI1cKzF55eE_6BOgI6DkUQ33LiyVKarONjuS_ecJ3dcaPOKI/s320/Operasi2+HP.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="FI">Gambar 3. Pengoperasian Pukat Hela Pertengahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<span lang="FI"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHgk9xHIE_u9hl5T2SvPZ-StROSd0YhjyQ0VVHGuREIneCVel788ipbxmwX1cJENclvxPMDJyThA5Yv48tGvWJlqGGSTl1JSavPMewfHnJtH5xZy4bM95XJg9gUkQBxho6OLAnXPBFFBpy/s1600-h/Pengoperasian+Trawl.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248508379318672978" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHgk9xHIE_u9hl5T2SvPZ-StROSd0YhjyQ0VVHGuREIneCVel788ipbxmwX1cJENclvxPMDJyThA5Yv48tGvWJlqGGSTl1JSavPMewfHnJtH5xZy4bM95XJg9gUkQBxho6OLAnXPBFFBpy/s320/Pengoperasian+Trawl.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="SV">Gambar 4. Pengoperasian Pukat Hela Dasar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV">1. </span></b><b><span lang="FI">Penurunan Pukat Hela (<i>shooting</i>)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="FI">P</span></b><span lang="FI">enurunan Pukat Hela dilakukan dari buritan perahu/kapal dan perahu/kapal bergerak maju dengan bantuan atau perantaraan tali selambar. </span><span lang="SV">Panjang tali selambar disesuaikan dengan kedalaman perairan dan kecepatan hela. Penggunaan tali selambar dan pengaturan kecepatan hela dengan tujuan untuk mengatur kedalaman Pukat Hela agar dapat menyelusuri dasar perairan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV">2. Penghelaan Pukat Hela (<i>towing</i></span></b><b><span lang="SV">)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">P</span></b><span lang="SV">enghelaan Pukat Hela dilakukan di belakang perahu/kapal yang sedang berjalan sehingga Pukat Hela menyelusuri dasar perairan dengan mengikatkan tali selambar pada buritan perahu/kapal. Penghelaan pukat selama 1-2 jam operasi dengan kecepatan hela sekitar 1-2 knot.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV">3. Pengangkatan Pukat Hela (<i>hauling</i>)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">P</span></b><span lang="SV">engangkatan Pukat Hela dilakukan dari buritan atau sisi lambung perahu/kapal dengan menarik tali selambar. Setelah tali selambar ditarik, kemudian Pukat Hela diangkat ke atas geladak kapal/perahu.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ebMpBdNZQs-VK4Lr8i2Uc6BcivGvYpnb_ouV1fLsoNbeGvYPIyswJ8hCrbJQre-k01_XUGGj15YufZ-_C4x3w_6LaiuU-g4hg7Vytw37TszfJlFtzzVoPNt9qarhmtZiBQiJhRX1BIeI/s1600-h/Operasi+PH.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248508382832428322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ebMpBdNZQs-VK4Lr8i2Uc6BcivGvYpnb_ouV1fLsoNbeGvYPIyswJ8hCrbJQre-k01_XUGGj15YufZ-_C4x3w_6LaiuU-g4hg7Vytw37TszfJlFtzzVoPNt9qarhmtZiBQiJhRX1BIeI/s320/Operasi+PH.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br /><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="SV">Gambar 5. Pengoperasian Pukat Hela <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">J. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="SV">Hasil Tangkapan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="SV">H</span></b><span lang="SV">asil tangkapan ikan dengan Pukat Hela adalah hampir sama dengan alat tangkap yang sejenis seperti pukat udang dan fish net yaitu : berbagai jenis udang, gulamah, kakap, bawal hitam, bawal putih, layur, molusca, betek, beloso, kurisi, kerong-kerong, dan gerot-gerot, kuwe, selar, manyung, cucut, kembung, biji nangkah, pisang-pisang, golok-golok, cumi-cumi, kacangan, senangin, beloso, sardine serta ikan lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: justify;">
<b><span lang="FI">Pustaka : </span></b><b><span lang="FI">Permen Kelautan dan Perikanan Nomor. </span></b><b><span lang="SV">PER.06/MEN/2008 dan Bentuk Baku Kontruksi Pukat Hela Arad SNI 01-7233-2006 BSN.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-indent: 0cm;">
<b><i><span lang="SV">(<span style="color: blue;">Mukhtar, A.Pi, M.Si</span>, Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kendari, </span></i></b><b><i><span lang="SV">Pengawas Perikanan Muda Bidang Penangkapan Ikan,</span></i></b><b><i><span lang="SV"> PPNS Perikanan, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiah Kendari, Kepala SMKS Kelautan dan Perikanan Kendari, Pembina Yayasan Pelestarian Laut dan Pantai (Marine And Coastal Conservation Foundation) Kendari, <o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-indent: 0cm;">
<b><i><span lang="FR">Email : <a href="mailto:mukhtar_api@yahoo.co.id">mukhtar_api@yahoo.co.id</a> <o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-indent: 0cm;">
<b><i><span lang="SV">Blog : </span></i></b><b><i><a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/"><span lang="SV">http://mukhtar-api.blogspot.com</span></a></i></b><b><i> </i></b><b><i><span lang="SV"><o:p></o:p></span></i></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="FI">Lestarikan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-right: 36pt; text-align: center;">
<b><span lang="FI">Demi anak Cucu Kita. <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="FI"> <o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard"> Diposkan oleh <span class="fn">MUKHTAR A.Pi. M.Si</span> </span> <span class="post-timestamp"> di <a class="timestamp-link" href="http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/09/mengenal-pukat-hela.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2008-09-21T09:02:00-07:00">21.9.08</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" height="450" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=4422944003286918060&postID=8348903788550086179&isPopup=true" onclick="'javascript:window.open(this.href," scrollbars="yes,width=" statusbar="1,menubar=" toolbar="0,location=">0 komentar</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=4422944003286918060&postID=8348903788550086179" title="Posting Email"> <img alt="" class="icon-action" src="http://www.blogger.com/img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1646178604"> <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4422944003286918060&postID=8348903788550086179" title="Edit Entri"> <img alt="" class="icon-action" src="http://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels"> Label: <a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/search/label/Alat%20Penangkapan%20Ikan" rel="tag">Alat Penangkapan Ikan</a> </span> </div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location"> </span> </div>
</div>
</div>
<div class="post hentry">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="1541091873445257234"></a> <br />
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/09/rumpon-ban-bekas-dilarang.html">Rumpon Ban Bekas Dilarang</a> </h3>
<div class="post-body entry-content">
<pre style="margin-right: 36.3pt; text-align: justify;">
</pre>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><b><span style="color: #993300; font-family: Tahoma;">P</span></b></tt><tt><span style="font-family: Tahoma;">emerintah melarang penggunaan rumpon berbahan ban bekas di perairan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>. Penggunaan ban bekas sebagai rumpon itu terindikasi mengandung senyawa dioksin yang berpotensi meracuni biota laut dan manusia yang mengonsumsinya. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;">Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan Ali Supardan mengemukakan, pihaknya segera menerbitkan <st1:city st="on">surat</st1:city> edaran tentang larangan penggunaan ban bekas sebagai bahan <st1:city st="on"><st1:place st="on">baku</st1:place></st1:city> rumpon. Sebagai pengganti rumpon ban bekas, pihaknya sedang mengkaji penggunaan rumpon berbahan <st1:city st="on"><st1:place st="on">baku</st1:place></st1:city> semen atau plastik. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;">Kepala Pusat Data dan Informasi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Soen’an Hadi Poernomo mengemukakan bahwa ban bekas mengandung senyawa dioksin, yaitu ”2,3,7,8-toxic strong TCDD” yang membahayakan kesehatan makhluk hidup. Studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu menyebutkan, senyawa itu mengandung racun yang berbahaya dan memicu penyebab kanker. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;">Di Amerika Serikat, pemakaian rumpon ban bekas gencar dilakukan pada tahun 1970-an, tetapi belakangan rumpon itu diambil kembali dari laut. Rumpon berbahan ban bekas telah banyak digunakan di sejumlah lokasi perairan di Jawa Tengah dan Jawa Barat. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;">Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BPPI) di Semarang bahkan sejak 2003 mengembangkan rumpon dasar dari rangkaian ban bekas untuk dipasok ke beberapa wilayah perairan di Kabupaten Demak, Pati, Rembang, dan Pekalongan di Jawa Tengah. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><b><span style="color: #993300; font-family: Tahoma;">Buktikan dulu <o:p></o:p></span></b></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><b><span style="color: #993300; font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></b></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;">Kepala Bidang Penyebaran Teknologi Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BPPI) Semarang Nur Bambang mengemukakan, indikasi bahaya rumpon ban bekas masih harus dibuktikan dan diuji melalui riset pemerintah. Menurut Nur, penggunaan ban bekas selama ini sudah menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat, di antaranya dipakai pada sumur-sumur air masyarakat untuk mengerek ember air. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span style="font-family: Tahoma;">Pemerintah menerbitkan aturan tentang pemasangan dan pemanfaatan rumpon tahun 2004. </span></tt><tt><span lang="SV" style="font-family: Tahoma;">Berdasarkan kajian, penggunaan rumpon dapat menghemat penggunaan BBM dan waktu tangkap bagi nelayan, serta meningkatkan hasil tangkapan hingga tiga kali lipat. <o:p></o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span lang="SV" style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></tt></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: 27pt; text-align: justify;">
<tt><span lang="SV" style="font-family: Tahoma;">Pada tahun 2008, DKP menyiapkan dana Rp 15 miliar untuk pengadaan rumpon. Jenis rumpon terdiri atas rumpon permukaan air (rumpon pelagis) dan dasar perairan (rumpon dasar). Rumpon yang dipasang di permukaan atau dasar laut merupakan ”hunian alternatif” yang memikat kelompok ikan untuk berlindung di dalamnya serta berkumpul di sekitar rumpon. Berkumpulnya ikan itu dimanfaatkan nelayan untuk menjaring ikan. (lkt) Jakarta, Kompas - Jumat, 19 September 2008<o:p></o:p></span></tt></div>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard"> Diposkan oleh <span class="fn">MUKHTAR A.Pi. M.Si</span> </span> <span class="post-timestamp"> di <a class="timestamp-link" href="http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/09/rumpon-ban-bekas-dilarang.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2008-09-21T09:00:00-07:00">21.9.08</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" height="450" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=4422944003286918060&postID=1541091873445257234&isPopup=true" onclick="'javascript:window.open(this.href," scrollbars="yes,width=" statusbar="1,menubar=" toolbar="0,location=">0 komentar</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=4422944003286918060&postID=1541091873445257234" title="Posting Email"> <img alt="" class="icon-action" src="http://www.blogger.com/img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1646178604"> <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4422944003286918060&postID=1541091873445257234" title="Edit Entri"> <img alt="" class="icon-action" src="http://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels"> Label: <a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/search/label/Alat%20Penangkapan%20Ikan" rel="tag">Alat Penangkapan Ikan</a> </span> </div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location"> </span> </div>
</div>
</div>
<h2 class="date-header">
Jumat, 2008 September 12</h2>
<div class="post hentry">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="54543707478819242"></a> <br />
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/09/mengenal-alat-penangkapan-ikan.html">MENGENAL ALAT PENANGKAPAN IKAN</a> </h3>
<div class="post-body entry-content">
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN">Oleh Mukhtar, A.Pi. M,Si</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<br /><b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><u><span lang="IN" style="font-family: Arial;"><o:p><span style="text-decoration: none;"> </span></o:p></span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial;">1. Pukat Udang (<i>Shrimp Trawl</i>)<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<u><span lang="IN" style="font-family: Arial;"><o:p><span style="text-decoration: none;"> </span></o:p></span></u></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKu-BD3aic4HlCdwuZc3TRIT1XEEuUj9eanMQ3zoAq-qOFYquehbnx1q83YA78QS5pXEFaKuNxqDyxBnoNU36KPkaRa7O58Iz_N0mRuf01RSeU5NtehTeERqZBds3bBnNEEYXbJgTUe_Wx/s1600-h/01_Pukat+Udang.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245335117533561506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKu-BD3aic4HlCdwuZc3TRIT1XEEuUj9eanMQ3zoAq-qOFYquehbnx1q83YA78QS5pXEFaKuNxqDyxBnoNU36KPkaRa7O58Iz_N0mRuf01RSeU5NtehTeERqZBds3bBnNEEYXbJgTUe_Wx/s320/01_Pukat+Udang.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 215px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 315px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Pukat udang adalah jenis jaring berbentuk kantong dengan sasaran tangkapannya udang. Jaring dilengkapi sepasang (2 buah) papan pembuka mulut jaring (<i>otter board</i>) dan <i>Turtle Excluder</i> <i>Device</i>/TED, tujuan utamanya untuk menangkap udang dan ikan dasar (demersal), yang dalam pengoperasiannya menyapu dasar perairan dan hanya boleh ditarik oleh satu kapal motor. <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 63pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">2. </span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">Pukat Ikan (<i>Fish Net)<o:p></o:p></i></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxntq44NjMzfpr1HVwvVTdYZuvJ4h0Q_ir5mTvc5PvAytIqHczkbeky80TEiR_pcfiiqtJxhE00_VmsKQYvXk9TmsYFaufhWlqXaRgS4tQN1txeSYt3TMa9tRd7LyskqZ-wrPLrHZV9pd/s1600-h/02_Pukat+Ikan.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245335954027423586" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxntq44NjMzfpr1HVwvVTdYZuvJ4h0Q_ir5mTvc5PvAytIqHczkbeky80TEiR_pcfiiqtJxhE00_VmsKQYvXk9TmsYFaufhWlqXaRgS4tQN1txeSYt3TMa9tRd7LyskqZ-wrPLrHZV9pd/s320/02_Pukat+Ikan.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"> Pukat Ikan atau Fish Net adalah jenis penangkap ikan berbentuk kantong bersayap yang dalam operasinya dilengkapi (2 buah) papan pembuka mulut (<i>otter board</i>), tujuan utamanya untuk menangkap ikan perairan pertengahan (<i>mid water</i>) dan ikan perairan dasar (<i>demersal</i>), yang dalam pengoperasiannya ditarik melayang di atas dasar hanya oleh 1 (satu) buah kapal bermotor.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">3. Pukat Kantong (Seine Net)<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicqmGfJRjsVH46H4aTbfeL51Ch79OFO65gB13Ev7xsDOvWtk2uiZn738t9Cee5CRV1gTpS2VC_VbLeCHG66YTcRyCasIP0aeWI6QXpPBcBOlP1xyF1OwjY8Pdc_ENhMDZga0Ij2bKejOa6/s1600-h/03_Pukat+Kantong.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245335953926587890" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicqmGfJRjsVH46H4aTbfeL51Ch79OFO65gB13Ev7xsDOvWtk2uiZn738t9Cee5CRV1gTpS2VC_VbLeCHG66YTcRyCasIP0aeWI6QXpPBcBOlP1xyF1OwjY8Pdc_ENhMDZga0Ij2bKejOa6/s320/03_Pukat+Kantong.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 202px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="IN" style="color: black; font-family: Arial; line-height: 120%;">Pukat Kantong adalah alat</span><span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"> penangkapan ikan berbentuk kantong yg terbuat dari jaring & terdiri dari 2 (dua) bagian sayap, badan dan kantong jaring. Bagian sayap pukat kantong (seine net) lebih panjang dari pada bagian sayap pukat tarik (trawl). Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap berbagai jenis ikan pelagis, dan demersal. Pukat Kantong terdiri dari Payang, Dogol dan Pukat Pantai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">4. Pukat Cincin (<i>Purse Seine</i>)<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP19nqE2dR_7W-zWtps5cHAz0MznakUTziIUpaOEtHAeUbcS679innCUL15frWmGRtskXewOkUG4yrx532PH7t62jJ8AdlLmhRM1n0xTlrKAThB3f9G9DhoKb4Bg2gz5MjHvXyAATtH57Y/s1600-h/04_Purse+Seine.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245336576378312658" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP19nqE2dR_7W-zWtps5cHAz0MznakUTziIUpaOEtHAeUbcS679innCUL15frWmGRtskXewOkUG4yrx532PH7t62jJ8AdlLmhRM1n0xTlrKAThB3f9G9DhoKb4Bg2gz5MjHvXyAATtH57Y/s320/04_Purse+Seine.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Pukat cincin atau jaring lingkar (<i>purse seine</i>) adalah jenis jaring penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang atau trapesium, dilengkapi dengan tali kolor yang dilewatkan melalui cincin yang diikatkan pada bagian bawah jaring (tali ris bawah), sehingga dengan menarik tali kolor bagian bawah jaring dapat dikuncupkan sehingga gerombolan ikan terkurung di dalam jaring. <o:p></o:p></span></div>
<ol start="5" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: 120%; margin-right: -43.9pt; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">]aring Insang <i>(Gillnet)<o:p></o:p></i></span></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 18pt;">
<b><i><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></i></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 18pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzd1f9mco76y-Sa6cH0hN0g2ijx0BCDYOXCZH1W4GCoqz9gm-0r1iLW4eeq_057tx8Y59rMLdndTDGSxiO5c6xANQVa8CrWzERBg8scp6sUTKz7UyEbRnwCKIyg3PKwVJAsK9oaCkWq2N2/s1600-h/05_Gillnet.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245336583286856450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzd1f9mco76y-Sa6cH0hN0g2ijx0BCDYOXCZH1W4GCoqz9gm-0r1iLW4eeq_057tx8Y59rMLdndTDGSxiO5c6xANQVa8CrWzERBg8scp6sUTKz7UyEbRnwCKIyg3PKwVJAsK9oaCkWq2N2/s320/05_Gillnet.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br /><b><span lang="IN" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Jaring insang adalah alat penangkapan ikan berbentuk lembaran jaring empat persegi panjang, yang mempunyai ukuran mata jaring merata. Lembaran jaring dilengkapi dengan sejumlah pelampung pada tali ris atas dan sejumlah pemberat pada tali ris bawah. </span><span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Ada beberapa gill net yang mempunyai penguat bawah (srampat/selvedge) terbuat dari saran sebagai pengganti pemberat. Tinggi jaring insang permukaan 5-15 meter & bentuk gill net empat persegi panjang atau trapesium terbalik, tinggi jaring insang pertengahan 5-10 meter dan bentuk gill net empat persegi panjang serta tinggi jaring insang dasar 1-3 meter dan bentuk gill net empat persegi panjang atau trapesium. Bentuk gill net tergantung dari panjang tali ris atas dan bawah. <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="NL" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<ol start="6" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: 120%; margin-right: -43.9pt; text-align: center;"><b><span lang="NL" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Jaring Angkat <i>(Lift Net)<o:p></o:p></i></span></b></li>
</ol>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 18pt; text-align: center;">
<b><span lang="NL" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuwLC5nuwhpR2NR5xUtU7nePeHe915OmPbfNpDhz5VTCEtqX1p-5WjsN208pZNzSpZ62cYPDOCGayD0Wg439IM7lshUWC6K7hJrjL3UTLnQvyGREO_Cs9Fh1VSG3QcsXBveRLkYtpK1OUy/s1600-h/06_LiftNet.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245336582795680386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuwLC5nuwhpR2NR5xUtU7nePeHe915OmPbfNpDhz5VTCEtqX1p-5WjsN208pZNzSpZ62cYPDOCGayD0Wg439IM7lshUWC6K7hJrjL3UTLnQvyGREO_Cs9Fh1VSG3QcsXBveRLkYtpK1OUy/s320/06_LiftNet.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 196px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 265px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="NL" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Jaring angkat adalah alat penangkapan ikan berbentuk lembaran jaring persegi panjang atau bujur sangkar yang direntangkn atau dibentangkan dengan menggunakn kerangka dari batang kayu atau bambu (bingkai kantong jaring) sehingga jaring angkat membentuk kantong. <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<span lang="NL" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="FI" style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">7. Pancing <i>(Hook and Lines)<o:p></o:p></i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<b><span lang="FI" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8GxE0M6AcO1rS8W7K7Rkc9oS4e123rrHCU4AENBiiokfb97gAwN8BSQqVpw2GDf4KaRjMlgP2JlYdjqyhcByUTShmBKWw7j1eATmbfK77sOfVqH_pWnpWMA1wiQ2Aw0VaoLgslHHNVWbD/s1600-h/07_Pancing.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245337349906274946" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8GxE0M6AcO1rS8W7K7Rkc9oS4e123rrHCU4AENBiiokfb97gAwN8BSQqVpw2GDf4KaRjMlgP2JlYdjqyhcByUTShmBKWw7j1eATmbfK77sOfVqH_pWnpWMA1wiQ2Aw0VaoLgslHHNVWbD/s320/07_Pancing.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br /><span lang="FI" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="FI" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Pancing adalah alat penangkapan ikan yang terdiri dari sejumlah utas tali dan sejumlah pancing. </span><span style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Setiap pancing menggunakan umpan atau tanpa umpan, baik umpan alami ataupun umpan buatan. Alat penangkapan ikan yang termasuk dalam klasifikasi pancing, yaitu rawai <i>(long line) </i>dan pancing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">8. Perangkap (Traps)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Perangkap adalah alat penangkapan ikan berbagai bentuk yang terbuat dari jaring, bambu, kayu dan besi, yangg dipasang secara tetap di dasar perairan atau secara portable (dapat dipindahkan) selama jangka waktu tertentu. Umumnya ikan demersal terperangkap atau tertangkap secara alami tanpa cara penangkapan khusus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQVFidumBjJld1fCGmXlfYzc8Jh9hpnuMr0lr6WK2DN6fDMxOPcyJNOVU0d66zIkUon8IAwjmkv-JBKMq6H4j-kbBLNSyzmbYalnwhhvGkDXsSBMv8tr2-HaHRd4gkAvhsDvmG1cOMs8Ku/s1600/Foto0194.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQVFidumBjJld1fCGmXlfYzc8Jh9hpnuMr0lr6WK2DN6fDMxOPcyJNOVU0d66zIkUon8IAwjmkv-JBKMq6H4j-kbBLNSyzmbYalnwhhvGkDXsSBMv8tr2-HaHRd4gkAvhsDvmG1cOMs8Ku/s200/Foto0194.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs0ORCGhUqLWA-sCSiVtZjuT8z_qgkdW45qqsYkDj-GpIwDLfn_DI5mZwK_L2J_u6_vMtv7la1X8Gm_3mMKHApjREjow-8bicrJM3el2fkqCg4d42YNbH5-wo4Hq3ol06s1KUmfCFANCFe/s1600/WADONG+LINGKAR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs0ORCGhUqLWA-sCSiVtZjuT8z_qgkdW45qqsYkDj-GpIwDLfn_DI5mZwK_L2J_u6_vMtv7la1X8Gm_3mMKHApjREjow-8bicrJM3el2fkqCg4d42YNbH5-wo4Hq3ol06s1KUmfCFANCFe/s200/WADONG+LINGKAR.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilVMSPn7tZMJI5-flZ2RoHrIojG3ZyJERZPdIN81T8p9n1A0zBOiYONxE6XIjvO7An9HEfi6b92z2_TQkbYAWFEz9H6szO4B9wKgFFygCnVBivjCbWfWEoj9tKdlYpo7526G62sRwKIDY9/s1600/bubu+kubah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilVMSPn7tZMJI5-flZ2RoHrIojG3ZyJERZPdIN81T8p9n1A0zBOiYONxE6XIjvO7An9HEfi6b92z2_TQkbYAWFEz9H6szO4B9wKgFFygCnVBivjCbWfWEoj9tKdlYpo7526G62sRwKIDY9/s200/bubu+kubah.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b style="line-height: 120%;"><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<b style="line-height: 120%;"><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">9. Alat Pengumpul Rumput Laut <i>(Sea Weed Colector)</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkJsUx-1NQTBVYwCANJleT_otQQG0aCm5iWomS5g6FBDFBvuTlO9Qabmzw1bN526XfCoDKYU4t9TQL6M2Hb9DjNEjHzUICXOqdnOmm9yZHdb0AFOY3LOLRDdx9uZ3e_pSk_n43sYb3Aq8q/s1600-h/09_Alat+Pen+Rumput+Laut.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245337353368470818" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkJsUx-1NQTBVYwCANJleT_otQQG0aCm5iWomS5g6FBDFBvuTlO9Qabmzw1bN526XfCoDKYU4t9TQL6M2Hb9DjNEjHzUICXOqdnOmm9yZHdb0AFOY3LOLRDdx9uZ3e_pSk_n43sYb3Aq8q/s320/09_Alat+Pen+Rumput+Laut.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a><br /><b><span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Alat pengumpul rumput laut adalah alat yg digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan rumput laut, terdiri dari pisau, sabit dan alat penggaruk. Pengumpulannya dilakukan dengan menggunakan tangan dan pisau atau sabit sebagai alat pemotong dan alat penggaruk sebagai alat pengumpul rumput laut. Hasil potongan rumput laut dimasukkan ke dalam keranjang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">10. </span></b><!--[endif]--><b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">Muroami<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKldJFVzNob2ojwhAdLt719MFqu1ydI56sItwTU5c1FcnGO16jFs3EeXND-qyMcQOOdw8ZA6dCMx6-zvVUHmMBtGyY1I8qPPhPgDhUchBFl1Rep0WDxcFi0_eq7hz5hi0Sj2XTxNUifO_J/s1600-h/10_Muroami.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245338163909203074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKldJFVzNob2ojwhAdLt719MFqu1ydI56sItwTU5c1FcnGO16jFs3EeXND-qyMcQOOdw8ZA6dCMx6-zvVUHmMBtGyY1I8qPPhPgDhUchBFl1Rep0WDxcFi0_eq7hz5hi0Sj2XTxNUifO_J/s320/10_Muroami.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm -43.9pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: 45pt;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Muroami adalah alat penangkapan ikan berbentuk kantong yg terbuat dari jaring dan terdiri dari 2 (dua) bagian sayap yg panjang, badan dan kantong jaring (cod <i>end). </i>Pemasangannya dng cara menenggelamkan muroami yang dipasang menetap menggunakan jangkar. Pada setiap ujung bagian sayap serta di sisi atas kedua bagian sayap dan mulut jaring dipasang pelampung bertali panjang. Untuk menarik jaring ke arah belakang, menggunakan sejumlah perahu/kapal yg diikatkan pd bagian badan dajn kantong jaring. Muroami dipasang di daerah perairan karang untuk menangkap ikan-ikan karang.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-family: Arial; line-height: 120%;">11. Alat Tangkap Lain-Lain (Others)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 43.2pt;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;">Lain-lain adalah alat penangkap ikan lainnya yang belum termasuk dalam klasifikasi alat penangkap ikan di atas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: justify; text-indent: 43.2pt;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCExTOCpxjwzNuCW_WGLLqVEzrbOqk7xUUGUXckr3tep0UZlMb3uXsKfDrPyhIm1PkofpdRAC0nfTzYToVOPC30jiUNkHPU6L3z_wT_vmm5CO8eCSbgKwpchEt61QXabUJygSZ1w_8KneG/s1600-h/11_Jala.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245338166312114162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCExTOCpxjwzNuCW_WGLLqVEzrbOqk7xUUGUXckr3tep0UZlMb3uXsKfDrPyhIm1PkofpdRAC0nfTzYToVOPC30jiUNkHPU6L3z_wT_vmm5CO8eCSbgKwpchEt61QXabUJygSZ1w_8KneG/s320/11_Jala.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-right: 1.1pt; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkDxUkBLz0lIDq4smhyJLpsKvgUVCm6pZT2_WezcNweIrdfUTtqiXeuZpr7Jpg3ejah8NI52NpFamg9mZdLaEb09K871dD_tMjqY1KJDd2fGzo0O1p1jA5GyPISF1C1-Z_89-j0W2I6vGk/s1600-h/12_Tombak.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245338165582148146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkDxUkBLz0lIDq4smhyJLpsKvgUVCm6pZT2_WezcNweIrdfUTtqiXeuZpr7Jpg3ejah8NI52NpFamg9mZdLaEb09K871dD_tMjqY1KJDd2fGzo0O1p1jA5GyPISF1C1-Z_89-j0W2I6vGk/s320/12_Tombak.jpg" style="cursor: pointer; display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 45pt; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial; line-height: 120%;"><o:p> </o:p></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 0cm; text-indent: 0cm;">
<i>(<b>Mukhtar, A.Pi, M.Si</b></i><i>, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiah Kendari, Kepala SMKS Kelautan dan Perikanan Kendari, Petugas Cek Fisik dan Dokumen Kapal Perikanan, Pembina Yayasan Pelestarian Laut dan Pantai - Marine And Coastal Conservation Foundation Kendari, Penyidik Kasus-Kasus Perikanan, Pemerhati masalah Illegal Fishing dan Moderator Forum Illegal Fishing Indonesia). <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 0cm; text-indent: 0cm;">
<i><span lang="FR">Email : <a href="mailto:mukhtar_api@yahoo.co.id">mukhtar_api@yahoo.co.id</a> <o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: normal; margin: 0cm 1.1pt 0.0001pt 0cm; text-indent: 0cm;">
<i><span lang="SV">Blog : </span></i><i><a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/"><span lang="SV">http://mukhtar-api.blogspot.com</span></a></i><i> </i><i><span lang="SV">)</span></i><i><span lang="SV"><o:p></o:p></span></i></div>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard"> Diposkan oleh <span class="fn">MUKHTAR A.Pi. M.Si</span> </span> <span class="post-timestamp"> di <a class="timestamp-link" href="http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/09/mengenal-alat-penangkapan-ikan.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2008-09-12T19:48:00-07:00">12.9.08</abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" height="450" href="https://www.blogger.com/comment.g?blogID=4422944003286918060&postID=54543707478819242&isPopup=true" onclick="'javascript:window.open(this.href," scrollbars="yes,width=" statusbar="1,menubar=" toolbar="0,location=">0 komentar</a> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=4422944003286918060&postID=54543707478819242" title="Posting Email"> <img alt="" class="icon-action" src="http://www.blogger.com/img/icon18_email.gif" height="13" width="18" /> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-1646178604"> <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4422944003286918060&postID=54543707478819242" title="Edit Entri"> <img alt="" class="icon-action" src="http://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" height="18" width="18" /> </a> </span> </span> </div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels"> Label: <a href="http://mukhtar-api.blogspot.com/search/label/Alat%20Penangkapan%20Ikan" rel="tag">Alat Penangkapan Ikan<span style="font-weight: bold;">/</span>rajungan</a> </span> </div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location"> </span> </div>
</div>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="2446512115188514749"></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-36029605956235761672009-01-12T18:06:00.002+07:002016-01-08T13:03:57.695+07:00Tantangan Seluas Bahari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
Potensi laut kita tak terkira nilainya tetapi kemampuan anak bangsa menjaga keutuhanya masih sangat rendah. Badan Maritim Internasional (IMB) pernah menyatakan, perairan di Indonesia merupakan kawasan dengan tingkat kriminalitas tertinggi. Tapi kemampuan Indonesia mengamankan kekayaanya itu sangat rendah tidak hanya minim peralatan tetapi juga terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki negeri bahari ini.<br />
Luas Lautan kita mencapai 5,8 juta kilometer persegi menyimpan kekayaan tak terkira, kandungan laut berupa ikan, rajungan, minyak, karang, rumput laut, dan masih banyak lagi belum lagi dikaitkan sebagai objek wisata pendek kata laut laksana surga yang menjanjikan kemakmuran.<br />
Tapi sebelum laut bisa memberi kesejahteraaan untuk rakyat segudang persoalan yang ada mesti disingkirkan terlebihdahulu, dimulai dari memberantas tindak criminal seperti penyelundupan, pencurian hasil laut, pencemaran, hingga ancaman intervensi kepentingan asing.<br />
TNI AL masih menjadi andalan untk mengatasi berbagai persoalan itu. Tapi seperti kita tahu angkatan laut kita masih memakai armada yang renta dengan rata-rata tahun pembuatan 1950-an dan tahun rekondisi 1980-an, kapal yang dimilki 120 unit, hanya sekitar separuh darih kebutuhan ideal.<br />
Disisi lain, kondisi SDM di bidang kelautan juga sama-sama terbatas , tenaga terampil tingkat menengah dan juga modal untuk memanfaatkan potensi laut sangat kurang.<br />
Minimnya stok SDM karena system pendidikan kejuruan laut masih tertinggal. Selain itu sarana dan prasarana pendidikan di daerah pantai juga sangat minim akibatnya masyarakat nelayan tak dapat mengolah sumber daya hayati dan non hayati secara maksimal.<br />
Kurangnya kemampuan sumber daya manusia tidak hanya dalam hal ketrampilan juga rendahnya kesadaran perlunya menjaga kebersihan laut karena selama ini laut dipandang sebagai tempat sampah ini pula yang memicu tak terkendalinya ambang pencemaran terutama di pantai.<br />
Di daerah seperti teluk Jakarta, pesisir Surabaya dan pesisir makasar tingkat pencemaranya telah melewati ambang batas baku mutu. Di teluk Jakarta menurut hasil riset LIPI biota lautnya sudah mengandung logam berat seperti Pb, Zn, Cd, dan Fe<br />
Tingkat pencemaran yang makin tinggi ini terjadi karena dua hal yakni masyarakat masih memandang laut sebagai tempat pembuangan sampah yang kedua tidak padunya kerja sama lintas sektoral dari aparat pemerintah . pelbagai kegagalan mengoptimalkan potensi laut mengakibatkan Negara dirugikan sekitar 30 trilyun pertahun. Jadi untuk menjadikan laut sebagai sumber kesejahteraan rakyat tantanganya juga masih terentang seluas bahari (Gatra, Edisi Januari 2006) dipublikasikan oleh Oman Panorama AAG, SH (ghoib_mu@yahoo.co.id) http://sumberdayalaut.blogspot.com</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3750258762316910274.post-90055416379261885182002-11-30T19:50:00.000+07:002016-09-06T09:53:43.527+07:00Pengenalan Terhadap Bubu alat tangkap Rajungan yang Ramah Lingkungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="post-body entry-content">
<div class="Section1">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify;">
<b><u><o:p></o:p></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 140%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gNUhCsyen0-DCLK71E3k-BOER431xn7QZ03dzBIZeRG-d8kDtCmSq65vSsxn3d_Cqn9QGttXK9HpqpkRECab9TPFY5LiaCVkZGjrwsdym4NKgLjBM7EFW3T-HCRM_gn-G-S04DJpgUzw/s1600/BANNERR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gNUhCsyen0-DCLK71E3k-BOER431xn7QZ03dzBIZeRG-d8kDtCmSq65vSsxn3d_Cqn9QGttXK9HpqpkRECab9TPFY5LiaCVkZGjrwsdym4NKgLjBM7EFW3T-HCRM_gn-G-S04DJpgUzw/s200/BANNERR.jpg" width="133" /></a></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kami, EKA plastik adalah merupakan produsen Jaring Bubu, atau yang
mempunyai nama lain dengan sebutan<span class="apple-converted-space"> </span>Jaring
Wuwu, Jaring Wadong, Jaring Bintur.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Jaring produk kami merupakan hasil kerajinan tangan, dibuat dengan
bermacam-macam bentuk dan ukuran, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan
konsumen. Bubu dibuat dari kerangka besi (kawat seng) tahan karat, kerangka
tersebut ditutup / disulam dengan jaring PE benang D6 disulam sehingga jarak
antar jaring maupun dengan kerangka besi rapat dan kuat, mulut jaring bubu ada
2 terletak disisi kiri dan kanan. Bentuknya mengkerucut kedalam dan berfungsi
sebagai jalan masuk<span class="apple-converted-space"> </span>rajungan,
kepiting totol ataupun kerang (keong) dan lobster. Rangka bubu dibuat tidak
permanen dan dapat mudah untuk dibuka dan ditutup, sehingga memudahkan nelayan
memasang umpan pada pengait umpan dan menebarnya ke laut yang merupakan<span class="apple-converted-space"> </span></span><b><span style="font-family: "square721 bt" , "sans-serif"; font-size: 13.5pt;">Alat tangkap yang ramah lingkungan.</span></b><span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Jaring bubu umumnya digunakan untuk menangkap rajungan, tapi dalam
perkembangannya jaring bubu juga digunakan untuk menangkap keong dan menangkap
Lobster, dengan cara:<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Pengait pintu dibuka, disana terdapat besi tempat umpan, pasang
ikan (yang berbau menyengat) tusukkan pada besi umpan sebanyak 2 sampai 4 ikan
(Proporsional), selanjutnya pintu ditutup, selanjutnya masukkan bubu ke laut.
Perlu di ingat Jaring bubu adalah satu diantara alat tangkap yang ramah
lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Dipantura pulau jawa umumnya dalam 1 perahu (perahu nelayan
tradisional) menggunakan 200 sampai 300Pcs jaring bubu yang diikat dalam tali
utama 6ml.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">.<a href="http://1.bp.blogspot.com/_RuUL_JWh7gs/SsK5yBZAq6I/AAAAAAAAACY/LGFetAWENkw/s1600-h/WADONG+LINGKARE.jpg"><span style="color: blue;"><br />
</span></a> <b><u>Keterangan Produk</u></b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">1. Jaring Bubu<span class="apple-converted-space"> </span><b>32
Kotak</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Ukuran:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Lebar
32cmx Panjang 48cmxTinggi19cm<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kerangka
Body : kawat Seng No.8<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kunci
: kawat Seng No.10<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Umpan
: kawat Seng No.12<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Jaring
: PE D6 1¼”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">2.
Jaring Bubu<span class="apple-converted-space"> </span><b>32 Kotak Kombinasi</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Ukuran:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Lebar 32cmx Panjang
48cmxTinggi19cm<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kerangka Body : kawat Seng
No.8<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Palang Bawah body : kawat
Seng No.10<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kunci : kawat Seng No.10<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Umpan : kawat Seng No.12<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Jaring : PE D6 1¼”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">3.
Jaring Bubu<span class="apple-converted-space"> </span><b>Wadong Tanggung Besar (WTB)</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Ukuran:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Lebar 30cmx panjang
45cmxTinggi18cm<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kerangka Body : kawat Seng
No.8<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kunci : kawat Seng No.10<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Umpan : kawat Seng No.12<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Jaring : PE D6 1¼”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">4.
Jaring Bubu<span class="apple-converted-space"> </span><b>Wadong Tanggung Kecil (WTK)</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Ukuran:<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Lebar 30cmx panjang
45cmxTinggi18cm<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kerangka Body : kawat Seng
No.10<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Kunci : kawat Seng No.10<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Umpan : kawat Seng No.12<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">Jaring : PE D6 1¼”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;">5. </span><span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 16.8pt; text-indent: -36pt;">dan untuk UKURAN DAN BENTUK lain bisa
dipesan sesuai dengan keinginan pelanggan</span></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div style="line-height: 16.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="background: white; color: #141823; font-family: "square721 bt" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt;">Kami Siap Bekerja Sama Melayani Partai Kecil, Eceran, Grosir,
Reseler/Dropship, & Proyek Pengadaan Tender Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah</span><span style="font-family: "square721 bt" , sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -36pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>EKA plastik</b></span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Puri Langgeng IX No.13 Cirebon</b></span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Jl. Citemu 19 Cirebon </b></span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>Hp. 08115007600 </b></span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>sms/Wa. 0817260782</b></span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;"><b>BBM = d0216a9e</b></span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<a href="https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;">https://www.facebook.com/jaring.bubu.eka.plastik</a></div>
<div style="line-height: normal; text-align: left; text-indent: 0px;">
<a href="https://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fsumberdayalaut.blogspot.com%2F&h=HAQGoMXuyAQGHDy3z9PzNKJqtfh8leIvpouLwpUgM0rP-ag&enc=AZNqlFl_Gzb9-1OcMufR45Szmc0_BYU-8PE6QKDQMxJrORxPpaWmZPA1EwS1Zey3QOf0vh6Lecn_9_aem3iS_pkAI5c24fW8ViPnVSKJ7q7qq3O7D-bYqCTLCCYZSlkobnXG-jdy68TZzWdpKmcatbANlBKvviCnfkyZrmlQMeay7hXI3Y_a_njPStotYbu06t9MbVaa4zpND7z3YFWUaW37&s=1" rel="nofollow" style="background-color: white; color: #3b5998; cursor: pointer; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; text-decoration: none;" target="_blank">https://sumberdayalaut.blogspot.com/</a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p></div>
</div>
<span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://sumberdayalaut.blogspot.com/2009/01/alat-penangkap-ikan-jaring-bubu-produk.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-01-12T04:08:00-08:00"></abbr></a></span><span class="post-icons"><span class="item-action"><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Posting Email"> </a> </span> <span class="item-control blog-admin pid-2126346836"> <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3750258762316910274&postID=8100968732997476823" title="Edit Entri"> </a></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08787350024608302831noreply@blogger.com0